Mengapa Anak Zaman Dulu Lebih Pendek dibanding Sekarang?
GH News July 06, 2025 08:03 PM

Secara rata-rata, tubuh anak-anak atau manusia zaman sekarang lebih tinggi dari generasi-generasi sebelumnya. Dalam sebuah penelitian di tahun 2016, peningkatan yang terjadi bervariasi untuk setiap negara.

"Selama satu abad terakhir, tinggi badan orang dewasa telah berubah secara substansial dan tidak merata di negara-negara di dunia," menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal eLife dikutip dari CNN.

Tinggi Badan Anak Meningkat

Penelitian dilakukan oleh Non-Communicable Diseases Risk Factor Collaboration (NCD-RisC), sebuah jaringan ilmuwan kesehatan yang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka menggunakan 1.500 data survei populasi global untuk memperkirakan tinggi badan orang di seluruh dunia yang lahir antara 1896 hingga 1996 atau selama 100 tahun.

Peneliti menuliskan ada beberapa manfaat menjadi orang yang tinggi. Misalnya seperti harapan hidup lebih panjang, risiko penyakit jantung dan pernapasan yang lebih rendah, serta menurunnya risiko komplikasi saat melahirkan bagi perempuan.

Namun, peneliti juga mencatat orang dengan tinggi badan yang lebih besar dikaitkan dengan risiko kanker usus besar, payudara, dan ovarium yang lebih besar.

Alasan Anak Lebih Tinggi

Ada banyak faktor yang memicu peningkatan rata-rata tinggi badan anak zaman sekarang. Menurut studi tersebut, beberapa di antaranya disebabkan oleh faktor pertumbuhan dan nutrisi janin, nutrisi yang diberi, hingga infeksi selama masa kanak-kanak.

Menurut peneliti, anak yang mengalami infeksi atau penyakit tertentu ketika kecil, memiliki risiko untuk untuk pendek ketika dewasa.

"Hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh faktor genetik, tetapi sebagian besar perbedaan tinggi badan antarnegara memiliki penyebab lain. Misalnya, anak-anak dan remaja yang kekurangan gizi, atau yang menderita penyakit serius, umumnya akan lebih pendek saat dewasa," tulis peneliti.

Pada masa lalu, khususnya negara Asia dan Afrika, akses untuk makanan sehat tinggi protein tidak sebaik sekarang. Selain itu, dulu ibu hamil sering kekurangan gizi dan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Ini membuat proses persalinan masa kini cenderung lebih aman dan baik untuk kesehatan bayi.

Beberapa faktor lain yang memicu pergeseran ini adalah pengendalian penyakit yang lebih baik, kesadaran gizi yang meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi masyarakat yang baik.

Negara dengan Penduduk Tertinggi dan Terpendek

Menurut studi, berikut ini adalah sederet negara dengan rata-rata tinggi badan tertinggi dan terpendek di dunia:

Negara dengan Pria Tertinggi

  1. Belanda - sekitar 182,5 cm
  2. Belgia - lebih dari 181 cm
  3. Estonia - lebih dari 181 cm
  4. Latvia - lebih dari 181 cm
  5. Denmark - lebih dari 181 cm

Dari keseluruhan negara, total kenaikan rata-rata tinggi berkisar antara 10-12 cm dalam waktu 100 tahun.

Negara dengan Pria Terpendek

  1. Timor-Leste - sekitar 160 cm
  2. Yaman - sekitar 160 cm
  3. Laos - sekitar 160 cm
  4. Madagaskar - lebih dari 160 cm
  5. Malawi - Lebih dari 160 cm

Dari keseluruhan negara, total kenaikan tinggi mencapai 5-8 cm dalam waktu 100 tahun.

Negara dengan Wanita Tertinggi

  1. Latvia - lebih dari 168 cm
  2. Belanda - lebih dari 168 cm
  3. Estonia - lebih dari 168 cm
  4. Ceko - lebih dari 168 cm
  5. Serbia - sekitar 168 cm

Kenaikan rata-rata tinggi badan yang kurang lebih berada di angka 8-10 cm dalam 100 tahun.

Negara dengan Wanita Terpendek

  1. Guatemala - sekitar 149,4 cm
  2. Filipina - kurang dari 151 cm
  3. Bangladesh - kurang dari 151 cm
  4. Nepal - kurang dari 151 cm
  5. Timor-Leste - kurang dari 151 cm

Kenaikan tinggi badan berada di angka 5-9 cm dalam waktu 100 tahun.

Indonesia Gimana?

Berdasarkan data yang sama, rata-rata tinggi badan orang Indonesia berada di angka 165 cm pada pria dan 153,3 cm pada wanita.

Dalam waktu 100 tahun sampai tahun 1996, telah terjadi peningkatan rata-rata tinggi badan orang Indonesia sebanyak 6,2 cm pada pria (dari sebelumnya 158,8 cm) dan 4,4 cm pada wanita (dari sebelumnya 148,9 cm).

Sedangkan menurut World Data, rata-rata tinggi badan pria mencapai 166 cm dan dan wanita 154 cm. Ini membuat Indonesia berada di peringkat 116 dari 127 negara untuk laki-laki dan peringkat 118 dari 126 untuk perempuan.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.