TRIBUNMANADO.CO.ID - Informasi terbaru terkait harga minyak nilam di Minsel Sulawesi Utara, Minggu 4 Juli 2025.
Informasi terbaru harga minyak nilam di Sulut, terutama di kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) turun.
Harga minyak nilam di Minsel turun berada di angka Rp 600 ribu - Rp 650 ribu per kilogram.
Seperti dibeberapa tempat penyulingan di Tompasobaru Minsel harga minyak nilam berada di angka Rp 650 ribu per kilogram.
Juliano petani asal Tompasobaru kepada Tirbun Manado mengatakan harga minyak nilam di salah satu tempat penyulingan di Liningaan Tompasobaru saat ini bervariatif.
Untuk tong dengan ukuran kurang dari 8 kilogram diberi harga Rp 600 ribu per kg, untuk tong dengan ukuran lebih dari 8 kg diberi harga Rp 620 ribu per kilogram.
Sementara untuk tong lebih dari 12 kg tempat penyulingan memberi harga Rp 650 ribu per kilogram.
"Berharap para pemilik tong tidak menurunkan harga, apalagi mendekati pengucapan syukur, pasti membutuhkan uang tambahan," sebutnya.
Sebagai informasi harga minyak nilam di tempat penyulingan yang ada di Tompasobaru Minsel berbeda-beda.
Cara Tanam nilam
Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Lahan
Pemilihan Lokasi:
Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.
Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.
Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.
Pengolahan Tanah :
- Bersihkan lahan dari gulma.
- Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.
- Buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari genangan air
2. Pemilihan Bibit
Pilih varietas unggul nilam seperti Sidikalang atau Tapak Tuan yang memiliki kandungan patchouli alcohol (PA) tinggi.
Gunakan stek batang atau cabang yang sehat, bebas penyakit, dengan panjang 15–20 cm dan memiliki 3–4 ruas.
3. Penanaman
Waktu Tanam: Idealnya saat awal musim hujan.
Jarak Tanam: 60 cm x 60 cm atau 100 cm x 100 cm, tergantung intensitas pemeliharaan.
Cara Tanam:
- Tancapkan stek ke tanah sedalam 5–7 cm.
- Pastikan mata tunas menghadap ke atas.
- Gunakan sungkup, seperti minuman gelas
4. Perawatan Tanaman
Penyiraman: Lakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan.
Pemupukan:
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Tambahkan pupuk NPK (15:15:15) setiap 2–3 bulan untuk mempercepat pertumbuhan.
Penyiangan: Singkirkan gulma yang mengganggu.
Pengendalian Hama dan Penyakit:
Hama umum: Ulat daun dan belalang.
Penyakit umum: Jamur dan layu bakteri. Semprotkan pestisida alami atau fungisida jika diperlukan.
5. Pemanenan
Waktu Panen: 5–6 bulan setelah tanam (pemangkasan pertama).
Tanda Panen: Daun sudah tua, warna hijau tua, dan mengeluarkan aroma khas.
Cara Panen:
Potong daun dan cabang dengan hati-hati.
Hindari mencabut seluruh tanaman untuk regenerasi tunas berikutnya.
6. Pascapanen
Pengeringan Daun: Jemur daun nilam di tempat teduh agar kandungan minyak tidak berkurang.
Penyulingan: Gunakan alat distilasi untuk mengekstraksi minyak nilam. Proses ini membutuhkan waktu 6–8 bahkan sampai 12 jam tergantung metode dan alat yang digunakan.
Harga Sewa Tong atau Wadah Tempat Penyulingan
Harga sewa tong di hampir sebagian tempat penyulingan berada Rp 900.000 - Rp 1.000.000.
Harga Bibit nilam
Harga bibit nilam bervariatif, ada yang jual bibit 250 rupiah per stek, ada juga yang jual 300 - 400 rupiah per stek.
Harga Sungkup nilam
Sungkup atau penutup nilam dijual bervariatif, untuk sungkup bekas ada yang jual kiloan, dijual 40 - 45 ribu per kilogram.