Terkesan Atmosfer SUGBK, Pelatih Oxford United Ungkap Perbandingan Suporter Indonesia dan Inggris
Wila Wildayanti July 07, 2025 07:15 AM

BOLASPORT.COM - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, mengaku terkesan dengan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Ia pun mengungkapkan perbandingan suporter Indonesia dan Inggris.

Gary Rowett merasakan langsung atmosfer SUGBK setelah menukangi Oxford United dalam laga perdana Piala Presiden 2025.

Oxford United berhasil mengalahkan Liga Indonesia All Star 6-3 dalam perdana Grup A Piala Presiden 2025, di SUGBK, Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Dalam laga ini, Oxford United yang datang untuk pramusim pun menjalani pertandingan dengan serius.

Bahkan tim asuhan Gary Rowett sudah tampil dominan sejak menit perdana dan membuat Liga Indonesia All Star kesulitan.

Dalam laga ini, Oxford United meraih kemenangan lewat gol yang dicetak Mark Harris pada menit ke-3 dan 30’, setelah itu Michal Helik (45’), Thomas Bradshaw (53’), Przemyslaw Placheta (56’), dan Brian De Keersmaecker (68’).

Sementara itu, untuk skuad asuhan Rahmad Darmawan dicetak oleh Riko Simanjuntak ('14), Rizky Dwi ('75), serta Eksel Runtukahu.

Pertandingan ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia.

Untuk itu, tercatat sebanyak 41.000 suporter yang datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertadingan antara Liga Indonesia All Star melawan Oxford United.

Setelah merasakan langsung atmosfer pertandingan di SUGBK dengan kehadiran banyak suporter ini pun ia bicara blak-blakan.

Gary Rowett mengungkapkan ada perbedaan signifikan yang ia rasakan saat menjalani turnamen pramusim ini.

Ia bicara bahwa perbedaan suporter Indonesia dan Inggris memang terlihat dan terasa.

Pelatih berusia 51 tahun tersebut tersebut mengakui bahwa sebenarnya Indonesia dan Inggris memang sama-sama dikenal fanatik.

Apalagi Inggris juga dikenal sebagai negara lahirnya sepak bola modern, sehingga suporter mereka pun sangat fanatik.

Namun, mantan pelatih Birmingham City tersebut mengaku bahwa ada perbedaan yang mencolok.

Menurutnya, saat turnamen pramusim biasanya tak banyak penggemar yang membanjiri stadion.

Namun, di Indonesia suporter yang hadir lebih dari 40.000, sehingga ini merupakan perbandingan yang mencolok.

“Saya rasa kedua negara jelas sama-sama bersemangat soal sepak bola,” ujar Gary Rowett kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Jakarta, Minggu (6/7/2025).

“Tapi perbedaan terbesar sebenarnya-kami sudah sempat bahas ini juga dengan para pemain-untuk ukuran laga pramusim yang walaupun berstatus kompetisi, jika di Inggris mungkin tidak akan ada banyak penggemar menyaksikan karena masih terlalu awal,” ucapnya.

“Sedangkan (di sini) saya pikir ada semangat beasr (dari para fans) untuk datang dan melihat pemain-pemain seperti Ole, Marselino, atau pemain berkualitas lain (dari Oxford) layaknya Placheta yang (di situasi normal) jarang bisa ditonton orang-orang (di Indonesia).”

Menurutnya, itu menjadi perbedaan yang mencolok dalam laga melawan Liga Indonesia All Star.

“Saya pikir itulah perbedaan utama hari ini. Jumlah orang yang datang ke pertandingan di pramusim (lebih banyak dibanding di Inggris),” kata Gary Rowett.

Dengan situasi ini, Gary Rowett mengaku bahwa ia memang terkesan dengan atmosfer yang dirasakan dalam laga melawan Liga Indoensia All Star.

Menurutnya, suasana pertandingan berlangsung menarik.

Pasalnya, dukungan pun terus diberikan saat pertandingan berlangsung.

Selain itu, ia mengaku pada pramusim ini, mereka merasakan kesan yang berbeda.

Pasalnya, Oxford United pun mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia hingga adanya kembang api juga.

Untuk itu, ia merasa pramusim kali ini akan menjadi momen berkesan buat tim yang berlaga di Championship Inggris tersebut.

“Saya kira ini adalah pertandingan yang menarik,” ungkap Gary Rowett.

“Kita menyaksikan ada 40.000 pengemar Indonesia yang penuh semangat mendukung seluruh pemain.”

“Saya yakin ini juga jadi pengalaman menarik buat para pemain karena mereka bisa melihat kembang api (saat upacara pembukaan), lalu mendengarkan lagu kebangsaan pemilik klub kami, Erick (Thohir), sebelum memulai pertandingan,” tuturnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.