BANJARMASINPOST CO.ID, BANJARMASIN - Usai sudah gelaran Turnamen Bola Voli Junior U21 khusus putri se-Kalimantan Selatan di SKB Mulawarman, Banjarmasin, Minggu (6/7/2025) malam.
Turnamen diinisiasi pencinta bola voli atau Volimania itu, di balik euforia tersebut, tersimpan kritik halus atas stagnasi pembinaan olahraga voli oleh induk organisasi resmi Kalsel.
“Penyelenggaraan ini adalah inisiatif murni dari pencinta voli. Kami ingin memberi ruang dan motivasi bagi para atlet muda agar tidak kehilangan semangat,” kata Ketua Pelaksana sekaligus Sekretaris PBVSI Kota Banjarmasin, Noor Yahman.
Menurutnya, minat masyarakat terhadap voli di Kalsel sebenarnya cukup besar. Namun, kurangnya agenda kompetisi membuat gairah itu kerap redup.
Nada serupa dilontarkan Ketua Harian PBVSI Banjarbaru, Andi Suprastiyo dia berharap pengurus Pengprov PBVSI Kalsel peduli dengan kemajuan bola voli Kalimantan Selatan.
“Jika ingin prestasi, maka kompetisi harus rutin. Anak-anak muda butuh panggung untuk menunjukkan kemampuan mereka,” tuturnya yang juga manajer tim Juragan Travel Volleyball Banjarbaru.
Andi menyayangkan jika voli terus tertinggal dibanding olahraga lain seperti sepakbola dan basket.
“Voli harus kembali jadi olahraga populer, apalagi di kalangan remaja. Kami siap mendukung kegiatan seperti ini, selama tujuannya membina,” katanya.
Tidak berhenti pada satu turnamen, Volimania justru menyiapkan langkah lanjutan. Rencananya pada September 2025, mereka akan menggelar Open Tournament yang lebih besar.
Turnamen itu bakal diikuti maksimal 16 tim putra dan 16 tim putri dari berbagai daerah.
Adapun hasil Turnamen Bola Voli Junior U21 Se-Kalsel 2025 menempatkan tim Tanahbumbu sebagai juara pertama. Revoks dari Banjarbaru harus puas di posisi kedua. Juragan Travel dan SBV Banjarbaru masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)