Alasan Mr Nanang Penjual Cincau Bisa 4 Bahasa, Pernah Pacaran sama Bule, Diminta Jadi Penerjemah KDM
Ficca Ayu Saraswaty July 07, 2025 06:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat Mr Nanang penjual cincau di Kota Bogor?

Kini Mr Nanang bertemu dengan Dedi Mulyadi.

Sosok Mr Nanang inspiratif karena berbicara dengan empat bahasa.

Saat ini Mr Nanang berjualan di Lembur Pakuan.

Rezekinya tak sampai di situ, ia juga diminta menjadi penerjemah KDM.

Mr Nanang yang sudah berjualan cincau selama 13 tahun itu diminta oleh Dedi Mulyadi untuk berjualan di Lembur Pakuan setiap hari Sabtu dan Minggu.

Mendengar itu, Mr Nanang pun tampak terharu dan langsung memeluk Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM.

Mr Nanang bertemu dengan Dedi Mulyadi dan diajak berjualan di Lembur Pakuan.

Saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, Mr Nanang pun langsung memeluknya.

Ia mengaku sangat senang bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Barat itu.

"Pernah ketemu di Mbah Dalem, waktu itu Bapak sama Kang Dedie Rachim," kata Nanang.

Kepada KDM, pria yang bisa berbicara dengan empat bahasa itu mengaku sudah berjualan selama 13 tahun.

Menurut dia, lokasi jualannya selama ini merupakan kawasan hijau, sehingga dilarang oleh Pemerintah Kota Bogor.

"Sehari-hari jualan cincau di Jalan Pajajaran. Memang melanggar Perda Bapak, hampura (minta maaf)," kata Nanang.

Mr Nanang mengaku bisa Bahasa Inggris karena pernah menjadi guide freelance di Kebun Raya Bogor saat masih sekolah.

"Tahun 1980-1985 suka ke Kebun Raya terus jualan souvenir, guide freelance," ungkapnya.

Dedi Mulyadi pun penasaran apakah Nanang pernah berpacaran dengan bule atau tidak.

"Macarin orang bule pernah?," tanya KDM.

"Pernah, lebih dari 5 kali. Desi dari England, ada juga dari Swiss," ungkapnya sambil tertawa.

Saat itu Nanang masih kuliah STM, dan sudah bekerja sambilan menjadi guide.

"Belajar Bahasa Inggris otodidak. Ada tetangga bisa Bahasa Inggris, ngajarin ke saya cara penyebutan," ungkapnya.

Tak hanya Bahasa Inggris, Nanang juga mengaku bisa berbahasa Jerman dan Belanda.

KDM pun meminta Mr Nanang untuk berjualan di Lembur Pakuan setiap akhir pekan.

"Besok bapak jualan di Lembur Pakuan jualan cincau, kalau Sabtu-Minggu di sana ramai. Bapak dapat jatah jualan hari Senin-Minggu di Lembur Pakuan," kata KDM.

Mendengar itu, Nanang pun langsung memeluk KDM dan berterima kasih.

KDM juga akan membuatkan Mr Nanang tanggungan untuk dipakai berjualan di Lembur Pakuan.

"Sama saya dibuatkan tanggungan, tapi sudah stand by di sana. Bapak tinggal duduk, jualan yang sudah ada tanggungannya," ucap KDM lagi.

BERTEMU KDM - Mr Nanang, penjual cincau yang pernah viral di Kota Bogor akhirnya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Nantinya setiap hari Jumat, kata KDM, Mr Nanang naik bus ke Subang untuk berjualan cincau di akhir pekan.

"Di mana bisa beli tanggungannya? Saya bayarin. Tinggal naik bis hari Jumat, pasti rame Pak," kata KDM lagi.

Kepada KDM, Nanang mengaku sehari-harinya mendapat uang dari hasil jualan cincau bervariasi.

"Kalau hujan pendapatan turun, jadi tidak signifikan," kata ayah dua anak ini.

Untuk itu, KDM meminta Nanang berjualan di Lembur Pakuan agar pendapatannya makin banyak.

"Karena Bogor Kota Hujan, jadi bapak susah jualan di situ," ujarnya.

Tak hanya berjualan di Lembur Pakuan, Mr Nanang juga diminta bekerja dengan KDM.

"Udah bapak kerja sama saya saja," ucapnya.

Mendengar itu, Mr Nanang pun bingung namun turut senang.

"Jadi penerjemah saya, Bahasa Inggris," kata KDM lagi.

Nanang pun senang dan langsung memeluk KDM.

"Oke siap," ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.