TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya terus berkomitmen meningkatkan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat. Salah satunya melalui lomba Inovasi Surabaya (Inovboyo) 2025.
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Inovboyo 2025 bukan sekadar lomba inovasi, akan tetapi juga sebagai wadah untuk masyarakat dan jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemkot untuk menuangkan ide, serta berpartisipasi dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Inovboyo 2025 hadir sebagai katalis revolusi urban yang akan mentransformasikan Surabaya menjadi kota yang living innovation ecosystem, atau sebuah kota yang bernapas dengan inovasi, berdetak dengan kreativitas, dan tumbuh dengan kolaborasi lintas generasi," ujarnya, Senin (7/7/2025).
"Sesuai dengan visi ini, maka setiap sudut kota akan menjadi laboratorium terbuka sehingga ide-ide brilian lahir, berkembang, dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat Surabaya ke depannya,” sambung Irvan.
Ia menjelaskan, lomba Inovboyo 2025 memiliki visi yang terdiri dari tiga pilar transformasi masa depan Kota Surabaya. Pilar yang pertama, yaitu menciptakan “Demokratis Inovasi: Setiap Warga adalah Inovator”. Pada pilar ini, ia menyebutkan, setiap lapisan masyarakat memiliki suara dan ruang untuk berkontribusi berinovasi untuk kemajuan kota.
Menurutnya, di pilar yang pertama ini seluruh masyarakat di Surabaya mulai dari pedagang kaki lima, mahasiswa, ibu rumah tangga di pemukiman padat hingga startup memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam berinovasi.
“Visi ini menciptakan Surabaya Inovatif Inklusif, di mana inovasi bukan untuk memonopoli kelompok tertentu, melainkan hak dan tanggung jawab bagi setiap warga kota,” sebutnya.
Pilar yang kedua yaitu “Ekonomi Sirkular dan Berkelanjutan”. Adanya Inovboyo, akan melahirkan inovasi-inovasi yang mentransformasi Surabaya menjadi kota Circular Economy Champion ke depannya.
Sedangkan pilar yang ketiga, yakni menciptakan “Teknologi Humanis: Artificial Intelligence (AI) untuk Kemanusiaan”. Pada pilar ini, Inovboyo akan menjadikan teknologi sebagai alat bantu untuk mendukung berbagai program pemerintahan.
"Dalam lomba ini ada 42 inovasi berbasis teknologi yang dilombakan oleh jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya," kata Irvan.
Lebih lanjut, lomba Inovboyo 2025 kali ini ada sekitar 342 inovasi yang dilombakan oleh jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Mulai dari lingkungan dinas, badan, DPRD, RSUD, hingga di tingkat kecamatan.
Dari ratusan inovasi yang dilombakan ada 17 kategori, mulai dari inovasi ekonomi, teknologi informasi, administrasi kependudukan, kesehatan, sosial, pendidikan, lingkungan, ketentraman dan ketertiban, budaya, kepemudaan, perdagangan, tata ruang, ketenagakerjaan, perhubungan, pelayanan publik, hingga perkerjaan umum. (*)