Penjelasan Restoran Bali soal Turis Lokal Dituduh Tak Bayar, Ulasan Tak Berubah Meski Minta Maaf
Mujib Anwar July 07, 2025 09:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Berikut penjelasan pihak Restoran di Bali yang menjadi sorotan lantaran terjerat kasus dengan seorang wisatawan domestik.

Turis lokal tersebut mengunggahnya di media sosial hingga akhirnya video kisahnya itupun menjadi viral.

Wisatawan lokal tersebut merasa diperlakukan kurang ramah oleh para pegawai terutama di bagian kasir pada saat pembayaran.

Dituding pembayarannya tak berhasil, turis lokal tersebut akhirnya memviralkannya di media sosial.

Pasca pemberitaan tentang perlakuan pegawai di restoran bali itu viral, pihak restoran akhirnya buka suara.

Marketing Communications & Partnership Division Head Jendela Bali Resto, Andre Prawiradisastra angkat bicara mengenai seorang wisatawan domestik yang merasa mendapat perlakuan diskriminatif dan dituduh melakukan penipuan saat berada di Jendela Bali Resto, restoran yang berada di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025), ia mengatakan sudah melakukan mediasi dengan wisatawan tersebut.

"Kami sudah melakukan mediasi dengan yang bersangkutan dan sudah selesai. Beliau dari Bandung," ungkap Andre.

Terkait masalah yang terjadi di kasir, Andre mengatakan hal tersebut merupakan masalah teknis di sistem pembayaran.

Setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke pihak bank, disebutkan bahwa kasus seperti ini jarang sekali terjadi.

"Karena sinyal drop. Case ini common terjadi saat proses pembayaran online. Di mesin EDC dan sistem tidak nampak," kata Andre.

"Bisa disebabkan banyak hal termasuk lost signal. Karena mesin EDC ini ada yang menggunakan WiFi dan juga simcard. Namun demikian case ini sudah terselesaikan antara pihak Jendela Bali dan pengunjung," ujar dia.

Video yang diunggah pemilik akun TikTok MamaGhan itu viral.

Perlakuan terhadap wisatawan domestik pun turut disoroti.

Viral seorang wanita wisatawan lokal saat sedang mengunjungi salah satu restoran ternama di Bali merasa tak dihargai. Videonya viral seperti yang diunggah akun X @pembasmi.kehaluan.reall Senin (7/7/2025).
Viral seorang wanita wisatawan lokal saat sedang mengunjungi salah satu restoran ternama di Bali merasa tak dihargai. Videonya viral seperti yang diunggah akun X @pembasmi.kehaluan.reall Senin (7/7/2025). (Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall)

Dalam video itu dijelaskan bahwa wisatawan tersebut sudah melakukan pembayaran di kasir dengan sistem QR.

Namun, petugas di kasir menyebut belum ada pembayaran masuk dan meneriaki wisatawan tersebut.

Adapun wisatawan tersebut, melalui akunnya juga menjelaskan bahwa persoalan ini sudah diselesaikan.

Pihak Jendela Bali sudah menghubungi yang bersangkutan dan meminta maaf.

"Video saya yang sebelumnya sama sekali tidak mengarah ke keseluruhan resto, ras, suku, agama, apalagi Kita Bali. Urusan resto dan saya sudah cukup jelas dan selesai," tulis wisatawan tersebut.

Menurutnya, sanksi sosial sudah cukup sebagai pengingat agar pihak resto bisa menyelesaikan masalah dengan bijak dan mendengarkan dengan baik.

"Untuk Bapak Andre, terima kasih respons dan tanggapan cepat dari pihak resto," tulis dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kurang menyenangkan dialami seorang wanita wisatawan lokal saat sedang mengunjungi salah satu restoran ternama di Bali. 

Merasa diperlakukan kurang ramah sebagai wisatawan lokal, wanita tersebut diteriaki penipu oleh petugas kasir yang menuduhnya tidak membayar pesanan.

Peristiwa ini kemudian ramai menjadi perbincangan usai diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall Senin (7/7/2025).

Dipaparkan peristiwa bermula saat wisatawan lokal tersebut makan siang di salah satu restoran ternama Bali.

Meski awalnya dilayani cukup ramah, situasi berubah saat ia melakukan pembayaran lewat QR code.

Meski transaksi sudah dinyatakan berhasil, wisatawan lokal itu dituduh oleh petugas kasir belum melakukan pembayaran.

Ia pun berusaha menunjukan bukti transaksi namun tak digubris oleh petugas kasir yang kemudian menyukainya sebagai penipu.

 Pernyataan Jendela Bali Resto.
Pernyataan Jendela Bali Resto. ((Instagram.com/ @jendelabaliresto))

 Akibat perlakuan yang diterimanya, wanita itu pun syok hingga menangis.

Setelah curhatan wisatawan lewat akun @mamaghan itu viral, pihak restoran pun melakukan klarifikasi untuk meminta maaf.

"Terima kasih atas perhatian yang telah diberikan. Saat ini kami telah berkomunikasi dengan pihak terkait, dan telah menyelesaikan permasalahan ini dengan baik," tutur pihak resto.

Mereka pun mengaku telah melakukan penelusuran dan evaluasi untuk mengambil langkah selanjutnya sesuai dengan nilai dan kebijakan perusahaan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.