Regulasi Pemain Asing Liga 1 Terbaru: Berapa Kuota Asia & U23?
Tirto July 08, 2025 12:55 PM

Regulasi pemain asing Liga 1 terbaru untuk musim 2025/2026 mengalami perubahan besar. Seiring dengan Liga 1 yang ganti nama jadi Super League mulai musim depan, aturan kuota Asia dan non-Asia jadi lebih longgar. Lantas, berapa pemain U23 yang wajib didaftarkan?

Perubahan aturan soal kuota pemain asing Liga 1 atau Super League ini disampaikan dalam pengumuman hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin (7/7/2025). Total 11 pemain asing yang bisa dimasukkan dalam skuad sebuah klub di Super League ini tidak memiliki batasan Asia atau non-Asia.

"Kemudian di DSP (Daftar Susunan Pemain) tetap delapan, tetapi klub boleh mendaftarkan sampai 11 pemain. Delapan yang main, delapan di DSP. Kalau klub hanya mendaftarkan delapan, ya tidak apa-apa," papar Ferry Paulus dikutip Antara.

Perubahan ini cukup signifikan dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Menurut Ferry Paulus, faktor utama yang menyebabkan regulasi pemain asing berubah adalah persaingan di level Asia. Mengingat klub-klub Liga Indonesia saat ini bisa tampil di Liga Champions Asia (ACL) Two dan AFC Challenge League, tantangan untuk berprestasi bakal semakin berat.

"Kita punya keinginan, tanpa mengesampingkan pemain lokal yang ada, kita juga sangat perlu untuk bisa bersaing di Asia. Oleh karena itu boleh didaftarkan 11 (pemain asing)," terangnya.

Musim lalu, ada 2 klub dari Liga Indonesia yang berlaga di Asia. Mereka adalah Persib Bandung selaku juara Liga 1 2023/2024 dan Madura United sang runner-up.

Di ACL Two, Persib hanya bisa finis di peringkat 4 Grup F pada babak penyisihan. Maung Bandung tercatat kalh bersaing dengan Lion City Sailors (Singapura), Port (Thailand), juga Zhejiang (China). Persib hanya sekali menang dalam 6 pertandingan, selebihnya 2 seri dan 3 kalah.

Di AFC Challenge League 2024/25, Madura United bisa menembus sampai semifinal. Namun, Sape Kerrab rontok oleh Svay Rieng, klub asal Kamboja, di babak semifinal. Secara peringkat liga di AFC, Liga Indonesia saat itu ada di urutan 26, sedangkan Kamboja 32. Musim ini, Kamboja naik ke posisi 31, sedangkan Indonesia turun ke peringkat 28.

Tambahan kuota pemain asing hingga 11 orang itu tampak menjadi solusi jangka pendek bagi prestasi klub-klub Liga Indonesia di level Asia.

 

Perubahan Regulasi Pemain Liga 1 dari Tahun ke Tahun

Dalam 3 musim terakhir, regulasi pemain Liga 1 selalu mengalami perubahan. Musim 2022/2023, aturannya adalah 4 kuota asing dengan rincian 3 bebas (bisa non-Asia) dan 1 Asia. Musim berikutnya, jumlahnya diperbanyak jadi 6 kuota. Rinciannya, 5 pemain bebas (bisa non-Asia dan ASEAN) dan 1 ASEAN.

Termutakhir, musim lalu di Liga 1 2024/2025, jumlah pemain asing mencapai 8, dengan ketentuan bebas, tidak terikat apakah Asia, non-Asia, atau ASEAN. Jumlah 8 penggawa asing itu dapat dimasukkan ke dalam daftar susunan pemain (DSP), tetapi hanya 6 yang boleh berlaga dalam 1 pertandingan.

 

Regulasi Pemain Muda Liga 1 Terbaru: Berapa Kuota U23 di Super League?

Terkait regulasi pemain muda Liga 1 terbaru untuk Super League 2025/2026, PT LIB juga sudah mengambil keputusan. Musim depan, setiap klub wajib mendaftarkan 5 pemain U23. Nantinya, 1 di antara para penggawa tersebut wajib berlaga minimal 45 menit atau satu babak.

"Regulasi lain, untuk pemain U-23 kelahiran 2003, bermain 45 menit, yang didaftarkan adalah lima pemain," kata Ferry Paulus dikutip Antara.

Dengan perubahan regulasi pemain asing dan muda untuk Super League 2025/2026, klub-klub peserta bakal bersaing memperebutkan banyak nama. Apalagi, kompetisi sudah semakin dekat. Super League musim depan akan dimulai pada 8 Agustus, dengan laga pembuka Persebaya vs PSIM di Surabaya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.