Tak Mau Kalah, Timnas Wanita Malaysia Kebelet Naturalisasi, Syarat Dipermudah
Taufik Batubara July 09, 2025 01:15 PM

BOLASPORT.COM - Naturalisasi kilat Timnas Malaysia yang sukses mencetakhasil mengejutkan membuat pentolan timnas wanitanya kebelet melakukan hal serupa.

Seperti diketahui, Harimau Malaya kini diperkuat sangat banyak pemain keturunan yang lahir di luar negeri.

Beberapa di antaranya berasal dari Amerika Selatan seperti kuartet Argentina Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Facundo Garces, serta Imanol Machuca dari Brasil.

Kelima naturalisai baru itu menjadi motor utama saat debut untuk kemenangan telak 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni lalu.

Setelah menyaksikan perubahan drastis tim asuhan Peter Cklamovski itu, pengurus Timnas Wanita Malaysia langsung kebelet untuk melakukan hal yang sama agar juga bisa unggul saat menghadapi rival-rivalnya di berbagai turnamen.

Mereka menyasar usia muda terlebih dahulu untuk bisa mulai mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-20 2026.

Sudah ada tiga pemain asing yang berdomisili di luar negeri, yang diharapkan bisa segera bergabung dengan Malayan Tigress untuk kualifikasi yang akan digelar di Kuala Lumpur, 6-10 Agustus mendatang.

Timnas Wanita U-20 Malaysia kebetulan menjadi tuan rumah kualifikasi untuk penyisihan Grup F yang juga diisi Jepang, Iran, dan Guam itu.

Ketua Komite Sepak Bola Wanita FAM Datuk Suraya Yaacob bahkan sudah memastikan bahwa trio asing tersebut akan bergabung dengan tim nasional.

Suraya sangat bersemangat mendatangkan sebanyak mungkin pemain asing ke timnasnya karena sudah dipermudah dengan amandemen Konstitusi 2024 baru-baru ini.

Amandemen itu memungkinkan anak-anak yang lahir di luar negeri dari ibu Malaysia dan ayah non-warga negara untuk secara otomatis menerima kewarganegaraan Malaysia.

Jadi, perlakuan istimewa menjadi warga negara Malaysia itu akan sangat membantu memperluas cakupan bakat nasional.

Suraya mengungkapkan, kesuksesan Timnas Malaysia baru-baru ini di Kualifikasi Piala Asia 2027, yang melibatkan beberapa pemain baru hasil naturalisasi, telah memicu minat dari para pesepak bola putri atau wanita yang berbasis di luar negeri.

"Amandemen kewarganegaraan memperluas potensi bakat kami, dan kami berterima kasih kepada pemerintah."

"Kami akan mendatangkan tiga pemain yang berbasis di luar negeri untuk bergabung dengan tim nasional U-20 untuk kualifikasi Piala Asia," kata Suraya.

Dia kemudian membeberkan dari mana saja para pemain luar negeri yang tertarik bergabung ke timnasnya.

"Kami terbuka untuk pemain yang berbasis di luar negeri, tetapi mereka masih perlu dievaluasi sebelum mewakili tim nasional kami."

"Kami telah menerima banyak lamaran dari pemain di luar negeri, termasuk dari Amerika Serikat, Australia, dan Inggris."

"Para pemain yang berbasis di luar negeri ini tertarik bermain untuk Malaysia setelah melihat kemajuan yang dicapai tim putra."

"Kini, mereka dapat mewakili Malaysia meskipun bermarkas di luar negeri, dan hal ini juga membuka lebih banyak peluang bagi karier sepak bola mereka," tandas Suraya.

Malayan Tigress tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 pekan lalu.

Mereka menang tipis 1-0 atas Palestina dan tuan rumah Tajikistan, tetapi kalah telak 6-0 dari juara Grup H, Korea Utara.

Timnas Wanita Indonesia, yang menjadi tuan rumah Grup D, juga tersingkir setelah hanya menang 1-0 atas Kirgistan, lalu dikalahkan Pakistan 2-0 dan Taiwan 2-1.

Sementara itu, Indonesia juga akan berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 ini.

Timnas Wanita U-20 Indonesia berada di Grup D bersama tuan rumah Myanmar, India, dan Turkmenistan.

Beberapa pemain naturalisasi timnas wanita senior yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026 lalu terbuka peluang untuk tampil di ajang itu, seperti Felicia de Zeeuw, Sydney Hopper, dan Isa Warps.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.