Diplomat Arya Daru Tewas Terbungkus Lakban di Menteng, Ternyata Masih Sempat Beri Donasi untuk Guru
Ines Noviadzani July 09, 2025 03:34 PM

Grid.ID - Diplomat Arya Daru tewas terbungkus lakban di kamar indekosnya di kawasan Menteng. Korban ternyata masih sempat beri donasi untuk guru lewat grup alumni.

Kabar kematian misterius diplomat muda, Arya Daru Panganyunan di kamar indekosnya kini jadi perbincangan publik. Ia ditemukan sudah tak bernyawa pada Selasa (8/7/2025).

Ia ditemukan tewas dalam kondisi misterius dan tak wajar. Hal itu pun memantik kecurigaan terhadap adanya dugaan pembunuhan.

Namun hingga kini, polis belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

"Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki," ujar Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, dikutip dari Tribun Jabar.

Arya Daru sendiri merupakan warga asal Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Ia merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Arya telah mengabdi di Kemenlu sejak tahun 2014 lalu. Beberapa jabatan pun telah ia emban, termasuk menjadi staf Kedubes RI di Yangon pada tahun 2011-2013.

Fakta lain menyebutkan bahwa korban ternyata masih sempat berkomunikasi melalui grup alumni. Ia juga ikut memberi donasi pada guru melalui perkumpulan alumni tersebut.

"Terakhir komunikasi via DM Instagram, sekitar dua minggu lalu," ujar Ardhi Iswansyah, teman SMA korban, dikutip dari Kompas.com.

"Kalau di WA grup terakhir itu waktu guru kami meninggal, Arya termasuk yang ikut urunan," tambahnya.

Sosok Arya juga disebut tetap menjalin hubungan baik dengan teman-temannya meskipun bekerja di luar daerah. Ia diketahui merupakan pegawai Kementerian Luar Negeri.

Kabar mengenai diplomat Arya Daru tewas terbungkus lakban itu pun menggegerkan teman-teman dan rekannya. Pasalnya sebelumnya tidak terlihat adanya keanehan pada sosok Arya.

Kini polisi pun masih menyelidiki penyebab dan motif kematian korban. Beberapa saksi dan CCTV pun telah diperiksa.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.