Kritikan Regulasi Pemain Asing Liga 1 Meluas, Yanto Basna: Jangan Asal, Kasih Standar Tinggi!
Drajat Sugiri July 09, 2025 04:30 PM

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai komentar bernada kritikan mewarnai regulasi anyar yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru menyoal aturan main kuota pemain asing Liga 1 musim 2025/2026.

Merujuk pada aturan barunya, pihak penyelenggara memperbolehkan setiap klub memiliki 11 pemain berlabel asing untuk mengarungi Liga 1 musim depan.

Dari total 11 nama tersebut, hanya delapan pemain asing saja yang diperbolehkan masuk daftar skuad.

Jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan musim lalu yang mana setiap klub Liga 1 hanya diperbolehkan punya 8 pemain asing saja.

Dari delapan pemain asing tersebut, setidaknya hanya enam saja yang diperbolehkan untuk masuk skuad timnya.

Pembaharuan soal penambahan kuota pemain asing ini pun akhirnya menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan.

Tak terkecuali di lingkup para pemain sendiri yang merasa regulasi soa kuota pemain asing layak dikaji ulang lagi.

Hal ini dikarenakan jika tidak dikaji lagi, yang dikhawatirkan banyaknya pemain asing meredupkan talenta lokal.

RUPS PT LIB - Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tegah) foto bersama jajaranya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Langham, Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (7/7.2025).
RUPS PT LIB - Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tegah) foto bersama jajaranya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Langham, Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (7/7.2025). (Tribunnews/Abdul Majid)

Salah satu pemain yang memberikan kritikan tajam soal regulasi ini ialah Yanto Basna.

Diketahui, Yanto Basna merupakan salah satu pemain lokal yang hobi berkarier di luar negeri, terutama Liga Thailand.

Setidaknya ada tiga klub asal Thailand yang pernah diperkuat Yanto Basna mulai Khon Kaen FC, Sukhothai FC, dan Prachuap FC.

Setelah merasakan ketat dan sengitnya pertarungan di Liga Thailand, Yanto Basna yang kini berusia 30 tahun diketahui kembali ke Papua untuk memperkuat Persewar Waropen di Liga Nusantara.

Menyikapi regulasi anyar pemain asing Liga 1 musim depan, kritikan tajam pun disampaikan Yanto Basna.

Yanto Basna sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan secara utuh regulasi baru tersebut.

Hanya saja, yang menjadi catatan dari Yanto Basna, yakni soal standar tinggi yang harus ditetapkan.

Pemain yang telah mengecap 14 caps bersama Timnas Indonesia senior itu merasa PT LIB selaku operator wajib menerapkan standar tinggi bagi klub Liga 1 musim depan dalam hal perekrutan pemain asing.

Stefano Lilypaly berebut bola dengan Yanto Basna, Pemain Sriwijaya FC dalam babak lanjutan liga 1 pekan ke-32 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10). Bali United menang tipis atas Sriwijaya FC 3-2.
Stefano Lilypaly berebut bola dengan Yanto Basna, Pemain Sriwijaya FC dalam babak lanjutan liga 1 pekan ke-32 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (30/10). Bali United menang tipis atas Sriwijaya FC 3-2. (TRIBUN BALI/(TRIBUN_BALI/RIZAL_FANANY))

Yanto Basna sepenuhnya tak ingin klub Liga 1 merekrut pemain asing sembarangan yang tidak punya CV mentereng demi tujuan memenuhi kuota saja.

Karena jika hal itu terjadi, Yanto Basna merasa kualitas kompetisi Liga 1 Indonesia akan sulit berkembang.

"Kalau untuk meningkatkan kualitas level liga oke aja," komentar Yanto Basna lewat story instagram pribadinya @yanto_basna.

"Tapi bila perlu regulasinya ialah pemain asing yang main di Liga 1 Indonesia wajib pernah membela timnas negaranya minimal 3x,"

"Jadi kalau mau menaikkan kualitas liga, ya pemain asing juga harus di kasih standar tinggi,"

"Agar dampak ke pemain lokal dan dengan sendirinya akan mendorong liga lebih baik serta profesional,"

"Semua negara berkompetisi memajukan sepak bolanya, realita menyakitkannya adalah tentang pilihan "go profesional or stay tarkam," tutupnya.

Komentar bernada kritikan yang dilontarkan Yanto Basna sebagai pemain yang masih aktif bermain tentu layak diapresiasi.

Hal ini karena komentar tersebut selayaknya kritikan yang positif demi kemajuan sepak bola Indonesia kedepannya.

Selain perubahan nama kompetisi menjadi Super League dan aturan main baru soal regulasi pemain asing, PT LIB juga menetapkan peraturan anyar untuk pemain muda di Liga 1 musim depan.

Untuk regulasi pemain muda, pada musim depan setiap klub wajib mendaftarkan lima pemain U-23, yang satu di antaranya wajib bermain minimal 45 menit atau satu babak.

Regulasi pemain muda ini mengalami perubahan dari musim sebelumnya, di mana setiap klub wajib memainkan satu pemain U-22 menjadi starter minimal 45 menit atau satu babak.

(Dwi Setiawan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.