TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan agresif Chelsea sejak diakuisisi oleh Todd Boehly terutama dalam setiap bursa transfer pemain kerapkali menuai sorotan tajam hingga saat ini.
Bagaimana tidak, Chelsea tak segan merekrut banyak pemain baru dengan latar belakang yang cukup random.
Selain itu, rincian kontrak hingga mahar transfer yang dikeluarkan Chelsea seringkali bikin geleng-geleng kepala.
Chelsea kerapkali tanpa sungkan merogoh kocek yang dalam demi mendapatkan pemain incarannya.
The Blues juga sering mengambil langkah mengejutkan dengan menawari kontrak dengan durasi lebih dari lima tahun kepada pemain barunya tersebut.
Alhasil, tak salah jika kebijakan transfer Chelsea pada era awal Todd Boehly pun dicap nyeleneh dan asal comot.
Contohnya ketika Chelsea tanpa segan mengeluarkan biaya transfer dengan nominal gila demi bisa mendatangkan dua pemain yang berposisi gelandang yakni Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Saat mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica, Chelsea dipaksa memecahkan rekor transfer Liga Inggris.
Manajemen Chelsea setidaknya harus menggelontorkan uang 121 juta euro untuk merekrut pemain yang bersinar di Piala Dunia tersebut, tepatnya pada jendela musim dingin tahun 2023 silam.
Setengah musim berselang pada bursa transfer musim panas, langkah gila kembali dilakukan Chelsea.
The Blues kembali memecahkan rekor lainnya demi bisa mendatangkan Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion.
Tak kurang dari 116 juta euro dikeluarkan Chelsea guna membajak Caicedo yang musim itu diisukan ke Liverpool.
Keberanian Chelsea mengeluarkan dana selangit untuk mendatangkan Enzo dan Caicedo yang diketahui masih sangat muda pun seakan dianggap perjudian.
Selain Enzo dan Caicedo, ada banyak kebijakan transfer lain yang dilakukan Chelsea yang bikin geleng-geleng kepala.
Sebut saja Wesley Fofana, Mykhaylo Mudryk, Romeo Lavia, Joao Felix hingga terakhir ada Mike Penders yang berasal dari klub antah berantah.
Agresifitas Chelsea yang membeli banyak pemain dan tidak diimbangi dengan penjualan yang signifikan, secara tidak langsung membuat skuad The Blues sangatlah gemuk.
Dilansir Transfemkart, Chelsea masih menyandang status dengan kedalaman skuad tergemuk di lima liga top Eropa.
Setidaknya ada total 46 nama pemain yang kini berada dalam skuad Chelsea yang dilatih Enzo Maresca.
Jumlah tersebut tentu melebihi rata-rata jumlah skuad ideal yang dimiliki setiap klub pada setiap musimnya.
Selain membuat beban keuangan terutama gaji boncos, banyaknya pemain dalam sebuah tim, tentu membuat pelatih kian pusing untuk meramu skuad terbaiknya, lantaran jumlahnya di luar nalar.
Hanya saja pada akhirnya, Chelsea justru mulai menuai berkah dari kegemukan skuad yang ia miliki.
Dengan kedalaman skuad Chelsea yang tergolong gila tersebut, The Blues justru merasakan keuntungan yang mana hal itu tidak dirasakan klub lain.
Salah satu keuntungannya, Chelsea seperti tidak terlalu pusing jika ada pemainnya yang absen lantaran cedera ataupun skorsing.
Hal itu dikarenakan Chelsea selalu punya back-up yang cukup untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh pemain yang terkena skorsing atau cedera tersebut.
Sebut saja seperti Wesley Fofana dan Romeo Lavia yang absen berbulan-bulan, ketidakhadirannya seperti tidak menimbulkan efek domino, karena sudah ada pemain lain yang memback-upnya.
Pada musim lalu, absennya Cole Palmer karena cedera, nyatanya bisa digantikan pemain lain.
Puncaknya, Chelsea tetap saja bisa menuntaskan target mereka yakni lolos di zona Liga Champions dan menjuarai ajang UEFA Conference League.
Kini, Chelsea tinggal selangkah lagi merengkuh gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025 setelah memastikan diri tampil di final, Rabu (9/7/2025) dinihari tadi.
Meskipun dalam setiap laganya, ada saja pemain yang absen membela Chelsea entah karena cedera atau skorsing.
Nyatanya, The Blues mampu survive hingga berhasil menembus final Piala Dunia Antarklub 2025.
Sejarah emas pun kini di depan mata Chelsea.
Dengan kedalaman skuad yang ia miliki, Chelsea berpotensi mengukir sejarah emas berupa gelar Piala Dunia Antarklub edisi kali ini yang kebetulan perdana mengusung format berbeda.
Jika mampu mengalahkan PSG atau Real Madrid di final, Senin (17/7/2025), maka koleksi trofi Chelsea kian lengkap.
Chelsea diyakini akan menjadi tim yang koleksi trofinya paling lengkap dalam sejarah dunia sepak bola, jika juara Piala Dunia Antarklub 2025.
(Dwi Setiawan)