Detik-detik Ular Coba Makan Mangsa Berukuran 10 Kali Lebih Besar dari Tubuhnya
kumparanSAINS July 10, 2025 12:00 PM
Seekor ular berbisa Eropa (European adder) tertangkap kamera sedang berusaha menelan anak kelinci yang ukurannya jauh lebih besar dari tubuhnya. Peristiwa ini terjadi di sebuah wilayah di Denmark.
Ular betina tersebut ditemukan oleh Klaus Birch, seorang peneliti sekaligus penulis utama studi yang kini makalahnya terbit di jurnal Herpetozoa. Interaksi langka ini terjadi pada 2022 lalu, di dekat pulau Læsø, Denmark.
Video Birch memperlihatkan ular sepanjang sekitar 60 cm dengan berat 110 gram, perlahan mendekati kelinci kecil berukuran 30 cm dan berbobot 1.000 gram —hampir 10 kali lebih berat dari tubuh si ular. Si ular tampak menyentuhkan moncongnya ke kepala dan kaki si kelinci sambil sesekali menggigit pelan.
Menurut para peneliti, inilah cara adder menilai ukuran mangsanya, dengan mengendus dan mencicipi sebelum memutuskan apakah mangsa bisa ditelan atau tidak.
Apa yang mendorong ular adder mengambil risiko menelan mangsa sebesar itu?
Ternyata, menurut penulis studi, ular betina tersebut kemungkinan sedang dalam kondisi kekurangan nutrisi, mungkin karena baru saja melahirkan. Ini mirip dengan manusia yang langsung pesan makanan besar setelah melahirkan, entah itu nasi Padang atau burger berlapis keju.
“Ular betina ini tampaknya dalam status nutrisi rendah, kemungkinan setelah baru melahirkan,” tulis para peneliti, mengutip IFL Science.
Sayangnya, meski Birch mencoba mengusir ular itu untuk menyelamatkan kelinci muda tersebut, semua sudah terlambat. Namun, peneliti menyebut si ular kemungkinan tidak jadi memakan mangsa tersebut karena ukurannya yang terlampau besar.
Peristiwa ular tidak jadi makan mangsa adalah peristiwa yang jarang tercatat secara ilmiah. Sebab, beberapa ular seperti piton mampu melahap mangsa berukuran raksasa, bahkan manusia sekalipun.
Studi ini menyoroti bahwa fenomena ‘bunuh lalu tinggalkan’ mangsa besar oleh ular mungkin lebih sering terjadi di alam liar, tapi kebanyakan tidak dilaporkan atau tak disaksikan oleh manusia.
Para peneliti juga menyebutkan beberapa kasus lain menunjukkan perilaku serupa, termasuk dilakukan oleh spesies brown tree snake, berbagai jenis ular derik (rattlesnake), dan sidewinder. Semua ini memperlihatkan pola seripa
Para peneliti juga menyebutkan beberapa kasus lain, yang dilakukan oleh sejumlah spesies ular seperti rown tree snake, berbagai jenis ular derik (rattlesnake), dan sidewinder, memperlihatkan pola serupa di mana mereka mencoba membunuh mangsa besar, tapi pada akhirnya menyerah dan memilih meninggalkan.
Studi ini memperluas pemahaman kita tentang strategi berburu dan batas biologis ular, serta memperlihatkan bahwa bahkan predator ulung sekalipun bisa keliru menilai kemampuannya. Dalam dunia alam liar, tidak semua ambisi hewan berakhir dengan kemenangan. Tapi dari kegagalan, sains justru berkembang.