Nakita.id– Industri kebugaran di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan aktif.
Di tengah tren tersebut, muncul berbagai brand lokal yang menawarkan solusi olahraga yang praktis dan inovatif, salah satunya adalah Happyfit.
Sejak berdiri pada tahun 2017, Happyfit telah mengalami transformasi besar dalam dunia olahraga dan gaya hidup di Indonesia.
Didirikan oleh Elis Lamita, brand ini awalnya hanya menjual perlengkapan home workout seperti matras, dumbbell, dan resistance band secara online.
Namun seiring waktu, Happyfit berhasil membaca kebutuhan pasar dan mengembangkan lini produknya menjadi lebih luas dan inovatif.
"Happyfit sendiri establish di tahun 2017. Waktu itu kita dimulai dengan menjual peralatan olahraga home gym seperti matras, dumbbell, resistance band, dan beberapa perlengkapan lainnya untuk olahraga di rumah," ungkap Patricia, selaku Managing Director Happyfit Indonesia, saat ditemui tim Nakita beberapa waktu lalu.
"Di tahun 2020 ada pandemi, nah disitu aku bisa bilang adalah turning point-nya buat perjalanan Happyfit sendiri," paparnya.
Pertumbuhan penjualan melonjak secara signifikan, didukung pula oleh platform marketplace seperti Shopee. Dalam fase ini, Happyfit mulai merekrut tim dan membangun divisi-divisi penting seperti marketing.
"Kita merasakan banget dukungan dari Shopee sendiri itu sangat besar perannya untuk brand Happyfit," jelasnya.
"Kita melihat dan sadar, wah ternyata besar sekali untuk di segmen activewear itu sendiri," tambahnya lagi.
Dari hanya menjual legging, kini Happyfit menghadirkan berbagai tipe legging untuk kebutuhan yang berbeda, seperti yoga, gym, hingga lari, dengan tingkat support yang disesuaikan.
Salah satu keunggulan Happyfit adalah banyaknya variasi produk yang ditawarkan, mencapai lebih dari 500 jenis. Mulai dari perlengkapan olahraga hingga activewear yang dilengkapi fitur modern seperti UV protection dan bahan quick-dry.
"Kekuatan Happyfit yang sekarang ini adalah varian produk yang memang cukup lengkap. Activewear kita rata-rata sudah dilengkapi dengan UV protector, breathable, dan bahan-bahan berkualitas seperti nylon, spandex, dan lycra," katanya.
Produk legging juga menjadi salah satu produk best seller Happyfit, bersama celana flare dan matras yoga.
"Happyfit ke depan ingin menjadi one stop shopping. Kalau orang mau olahraga, top of mind-nya adalah Happyfit," jelasPatricia.
Patricia juga menambahkan, ke depannya, Happyfit akan memperluas segmen produknya ke pria, anak-anak, hingga lansia, serta memperluas jangkauan ke pasar global.
"Kita mau Happyfit jadi global brand," ungkapnya.
Salah satunya dengan membangun komunitas dan mengadakan kegiatan yang melibatkan pengguna langsung.
"Kita ingin lebih dekat lagi, lebih personal lagi dengan membangun komunitas dan memperbanyak kegiatan dengan user-user kita," ceritaPatricia.
Happyfit juga rutin mengikuti event dan bazar sejak tahun 2024 untuk lebih menjangkau audiens secara langsung, termasuk generasi Z dan milenial.
Dengan basis pasar nasional terbesar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan ekspansi ke Medan serta Makassar, Happyfit perlahan-lahan menjajaki pasar internasional seperti Singapura dan Hongkong.
Mereka juga sudah meluncurkan produk ramah lingkungan, seperti matras yang dibuat dari pohon.
"Kita ingin banget produk-produk kita, termasuk kemasannya, lebih bio-friendly," ujarnya.
Happyfit percaya bahwa dengan memperkuat branding, memperluas komunitas, dan terus menjaga kualitas, mereka bisa bersaing tanpa harus terjebak dalam perang harga.
"Orang beli itu bukan sekadar beli produk, tapi beli kenyamanan dan fungsinya," tutupnya.