TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib, Bojan Hodak, melakukan eksperimen perubahan posisi kepada Febri Hariyadi dalam laga melawan Dewa United di Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025).
Bow -sapaan Febri Hariyadi- turun sebagai pemain bek-kanan dalam laga yang berakhir skor imbang 1-1 tersebut.
Padahal sebelumnya, Febri Hariyadi rutin menempati posisi penyerang-sayap Persib.
Namun pemain 29 tahun kini mesti bergeser lebih turun ke belakang untuk membantu pertahanan Persib.
Perubahan itu bukan tanpa sebab, pasalnya Persib kehilangan opsi pemain di posisi bek-kanan.
Biasanya, terdapat Kakang Rudianto dan Robi Darwis yang mengemban posisi tersebut.
Namun kedua pemain sedang mendapat panggilan Pemusatan Latihan (TC) Timnas U23 Indonesia.
Sementara Henhen Herdiana terkena sakit menjelang pertandingan.
Henhen pun baru dapat tampil sebagai pemain pengganti.
Kondisi tersebut memaksa Bojan Hodak berpikir keras sebelum pertandingan.
Dan pada akhirnya, menunjuk Febri Hariyadi sebagai pemain bek-kanan.
"Kakang dan Robi tidak bersama kami karena mereka sedang bersama Timnas (U23)," kata Bojan Hodak dilansir laman Persib, Kamis (10/7/2025).
"Lalu Henhen sedang sakit, jadi kami tidak punya banyak pilihan," sambung Bojan.
"Maka Febri dimainkan," jelas pelatih asal Kroasia.
Bagi Bojan, penampilan Febri sebagai pemain bertahan cukup baik.
Ia mampu membantu pertahanan dan penyerangan Persib dengan seimbang.
"Dia adalah pemain menyerang yang bagus dan berpengalaman," kata Bojan.
"Sekarang kami tahu bahwa dia bisa menjadi solusi tambahan (opsi menjadi bek kanan)," ucapnya.
Eksperimen Bojan Hodak kepada Febri Hariyadi dapat mengisi opsi skema Persib pada musim 2025/2026.
Seperti yang diketahui, Persib tidak hanya akan melakoni kompetisi Liga 1, namun juga berpotensi tampil pada turnamen AFC Champions League 2 andai lolos fase play-off melawan Manila Digger FC, 18 Agustus 2025 mendatang.
Maka dibutuhkan Persib membutuhkan skuad melimpah untuk menjalani pertarungan tersebut.
Kesempatan mengisi posisi bek-kanan juga menjadi peluang penampilan rutin bagi Febri Haryadi pasca-mengalami cedera panjang musim lalu.
(Bayu Panegak)