TRIBUNNEWS.COM - Tottenham mendatangkan pemain pertama di bursa transfer musim panas 2025. Pemain yang digaet tim London Utara itu adalah Mohammed Kudus dari West Ham United.
Pada Jumat (11/7/2025) pagi WIB, Tottenham secara resmi memperkenalkan Mohammed Kudus ke publik.
Pemain yang pernah dinobatkan sebagai pendatang baru terbaik di Liga Inggris oleh pakar sepak bola Inggris, Gary Neville itu diboyong Tottenham dengan biaya 55 juta pounds dengan durasi kontrak 6 tahun.
Sejak penampilan yang gemilang di Ajax Amsterdam dari jenjang leel usia hingga tim utama, Mohamed Kudus menyita banyak perhatian klub Eropa.
Terutama dalam gelaran Liga Champions 2022/2023 bersama Ajax.
Ajax memang tidak mampu melaju ke babak fase gugur, tetapi Mohamed Kudus bisa mencetak enam gol dalam enam pertandingan.
Tidak ada laga yang dilewatkan tanpa gol. Termasuk saat mencetak gol indah ke gawang Liverpool saat Ajax kalah 2-1.
Kejadian itu membuat Mohamed Kudus diincar big six Liga Inggris, Chelsea, Arsenal, dan Brighton minat mendapatkan tanda tangannya.
Tapi Kudus memilih bergabung dengan West Ham.
Pemain asal Ghana itu tidak butuh waktu adaptasi yang lama di bawah arahan David Moyes.
Kudus mencetak delapan gol dan enam assist di Liga Inggris di musim debut yang luar biasa untuk West Ham pada musim 2023/2024.
Penampilan itu juga yang membut Gary Neville memberikan predikat pendatang baru terbaik.
Pada musim keduanya bersama Hammers, julukan West Ham, penampilan yang menjanjikan itu meredup.
Kudus harus beradaptasi dengan sistem permainan Graham Potter yang menempatkannya di bek sayap.
Potter keluar dan digantikan Julian Lopetegui pada Januari 2024, namun tetap saja tidak bisa mengembalikan performa terbaik Mohammed Kudus.
Ia sering dimainkan sebagai penyerang dan jarang sekali menempati posisi favoritnya di sisi kanan karena sudah ditempati Jarred Bowen.
Dari yang awalnya impresif, kemudian turun perlahan. Kudus tak lagi menjadi proyek utama di West Ham.
Melihat peluang tersebut, Tottenham bergerak untuk mengamankan jasanya.
Menurut mantan asisten pelatih West Ham, Edu Rubio, Kudus bisa cocok dengan sistem permainan Thomas Frank, pelatih baru Tottenham yang menggantikan Ange Postecoglou.
"Dia sangat serba bisa dan seperti Bryan Mbuemo. Pemain yang sangat efektif dan penting bagi Thomas Frank di Brentford," kata Rubio dikutip dari BBC.
Mohammed Kudus punya kecepatan, pembaca ruang yang baik, memiliki faktor klinis yang tajam, serta etos kerja yang begitu baik ketika melakukan pressing.
"Kudus bisa menambahkan gaya high-pressing yang agresif, karena pendekatannya dalam menutup pemain yang menguasai bola sangat luar biasa," ungkapnya.
"Dia cepat, intens, dan efektif. Dia juga bisa menambah gol ke dalam skuad," sambungnya.
Namun, ada beberapa hal yang dikoreksi Rubio dalam permainan Kudus karena dinilai masih lemah dalam beberapa aspek.
Terutama ketika dia bermain di tengah dan lebih terbuka, Kudus kerap kehilangan penguasan bola.
"Dia mungkin perlu meningkatkan variasinya dalam pengambilan keputusan saat menguasai bola, terutama saat bermain di tengah karena dia cenderung lebih terbuka di sana dan lebih mudah kehilangan penguasaan bola," jelasnya.
Secara keseluruhan, kehadiran Mohammed Kudus bisa memberikan tambahan kekuatan di lini serang. Dia pemain yang menarik dan memiliki keunikan.
(Sina)