Teken Perjanjian di Kemensos RI, Bupati Gresik Tegaskan Komitmen Dukung Sekolah Rakyat
GH News July 11, 2025 02:04 PM

TIMESINDONESIA, GRESIK –  Pemkab Gresik menegaskan komitmennya mendukung penuh program Sekolah Rakyat. Dukungan itu diwujudkan lewat penandatanganan perjanjian pinjam pakai aset.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Dalam keterangan tertulisnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat. 

Dia menyambut baik program strategis nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini, sebagai langkah untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, khususnya di daerah.

“Kami sangat menyambut baik dan siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat ini," katanya.

Gus Yani menjelaskan saat ini renovasi Gedung SMPN 30 yang menjadi tempat pembelajaran sekolah rakyat terus dikebut. Bahkan, proses pembangunan infrastruktur sudah menunjukkan progres signifikan. 

"Kami targetkan, pada akhir Juli mendatang bangunan sekolah sudah siap digunakan, sehingga kegiatan belajar bisa segera dimulai,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gresik Ummi Khoiroh, yang mendampingi bupati dalam kesempatan tersebut, menyampaikan penandatanganan pinjam pakai lahan ini merupakan bukti nyata dari komitmen luar terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat. 

“Dengan penandatanganan pinjam pakai lahan bekas gedung UPT SMPN 30 Sidayu ini menunjukkan bahwa ada komitmen yang luar biasa. Bapak bupati menginginkan adanya perbaikan kesejahteraan bagi masyarakat Gresik, terutama akses pendidikan bagi anak-anak,” pungkasnya

Pemkab Gresik sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada para orang tua dan calon siswa, untuk memastikan pemahaman dan partisipasi publik terhadap program ini. 

Sosialisasi tersebut menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar inisiatif pendidikan, tetapi juga menjadi instrumen transformasi sosial yang penting bagi masa depan generasi penerus bangsa.

Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan inklusif, Pemkab Gresik berkomitmen menjadikan Sekolah Rakyat sebagai upaya membangun masyarakat yang lebih berdaya. Upaya itu melalui pendidikan berkualitas dan penuh keberpihakan terhadap yang membutuhkan. 

"Sebanyak 75 siswa siap menempuh pembelajaran di Sekolah Rakyat Gresik," tutup Kepala Dinas Sosial Gresik. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.