TIMESINDONESIA, JEMBER – Inovasi baru terus dilakukan oleh Politeknik Negeri Jember (Polije), seperti halnya peresmian Teaching Factory (Tefa) Autohub yang merupakan terobosan baru yang dilakukan.
Diresmikan langsung oleh Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dengan ditandai pemotongan tali bunga melati di dampingi Direktur Polije.
"Jadi pagi ini kami di Politeknik Negeri Jember baru saja meresmikan Teaching Factory Autohub. Nah di dalamnya itu dikembangkan dan akan ada pengembangan dari hilirsasi sumber energi baru terbarukan yaitu kami mengembangkan electric vehicle baik itu roda dua maupun roda empat," ujar Dirjen Risbang Kemendiktisaintek Dr. Fauzan Adziman, S.T., M. usai meresmikan Tefa Autohub Polije. Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, di Indonesia pengembangan kendaraan listrik ini sudah sangat maju terutama di kota-kota besar
"Nah di Politeknik Negeri Jember dipersiapkan, agar SDM kami itu siap untuk masuk menjadi tenaga kerja yang terampil. Di sini tidak hanya dikembangkan dari aspek prepare atau maintenance tapi juga dari aspek riset," ungkapnya.
Sementara itu, dia menjelaskan ada dua yang harus dihadapi, yakni aspek untuk perawatan dan perbaikan ini akan membantu supaya kampus itu tidak hanya menjadi tempat belajar mengajar. Namun juga riset mengembangkan dari aspek bisnis karena hilirisasi.
"memang kami ingin meningkatkan nilai tambah di sini, karena mahasiswa bisa langsung selain melakukan pembelajaran bisa langsung belajar bertemu dengan masalah-masalah yang ada di masyarakat," jelasnya.
"Kami dari pemerintah pusat Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi sangat mendukung dan bangga atas visi yang dibangun oleh bapak direktur dan dewan pengawas Politeknik Negeri Jember. Kami ingin Teaching Factory seperti ini kita kembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di Jember," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Direktur Polije Saiful Anwar menyampaikan bahwa hari ini bersama-sama menyaksikan grand launching salah satu Tefa di Polije, yaitu Tefa Autohub yang dalam hal ini langsung diresmikan langsungkan oleh Dirjen Risbang yang memang sangat membidangi di bidang riset dan pengembangan.
"Kami menindaklanjuti kebijakan dari Kemendiktisaintek Dirjen Risbang, khususnya dalam rangka meningkatkan kompetensi kemampuan civitas akademika, baik itu mahasiswa ataupun dosen," ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan secara khusus untuk Autohub fokus program strategi nasional salah satunya adalah transformasi energi dari konvensional energi menjadi elektrik energi ini, yang kemudian Polije fokus menjadi salah satu diferensiasi keberadaan bengkel atau Tefa Autohub dibandingkan bengkel-bengkel konvensional yang lainnya.
"Rencana kami ke depan tentunya besar harapan kami Autohub di samping terus memperdalam riset tentang transformasi dari konvensional energi menjadi elektrik energi besar," jelasnya.
Oleh karenanya, Saiful kedepan berharap juga bisa melayani kebutuhan masyarakat khususnya di electric recycle, sehingga baik itu mahasiswa maupun masyarakat pengguna jasa Politeknik Negeri Jember ke depan.
"Harapan kami mempunyai kompetensi skill dan pada akhirnya bisa menyelesaikan problem bangsa yaitu terkait dengan kompetensi skill masyarakat dan pemenuhan tenaga kerja yang handal," tandasnya. (*)