Mengapa Cacar Air Bisa Terulang? Temukan Faktornya!
Konten Grid July 11, 2025 05:34 PM

GridHEALTH.id -Cacar air, atau varisela, adalah penyakit virus yang umumnya dianggap sebagai penyakit sekali seumur hidup. Namun, ada beberapa kasus di mana seseorang dapat mengalami cacar air lebih dari sekali.

Artikel ini akan menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi dan faktor apa yang mempengaruhinya.

1. Sifat Virus Varisela Zoster

Cacar air disebabkan oleh virus varisela zoster (VZV), yang juga bertanggung jawab atas penyakit herpes zoster atau cacar api pada orang dewasa. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tidak sepenuhnya keluar dari tubuh dan tetap berada dalam kondisi dormant di dalam sel saraf.

2. Penurunan Kekebalan

Faktor utama yang memungkinkan seseorang mengalami cacar air lebih dari sekali adalah penurunan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang melemah dapat membuat virus varisela zoster yang dormant menjadi aktif kembali, menyebabkan munculnya cacar air sekunder atau herpes zoster.

3. Infeksi VZV Berbeda

Kadang-kadang, seseorang dapat terinfeksi oleh dua strain virus varisela zoster yang berbeda. Ini bisa terjadi jika individu pertama kali terinfeksi dengan satu strain, sembuh, dan kemudian terpapar dengan strain yang berbeda di kemudian hari.

4. Vaksinasi dan Kehilangan Kekebalan

Meskipun vaksin cacar air biasanya efektif dalam mencegah infeksi, kekebalan yang diberikan oleh vaksin dapat menurun seiring waktu. Ini berarti seseorang yang sebelumnya divaksinasi dapat kehilangan kekebalan terhadap virus varisela zoster, meningkatkan risiko terkena cacar air lagi.

5. Imunodefisiensi atau Kondisi Medis Lainnya

Individu dengan sistem kekebalan yang melemah, baik karena kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu, lebih rentan terhadap infeksi ulang oleh virus varisela zoster.

6. Kemungkinan Reinfeksi

Meskipun cukup jarang, beberapa penelitian menyiratkan kemungkinan reinfeksi dengan virus varisela zoster. Ini berarti seseorang dapat terpapar dan terinfeksi ulang meskipun sebelumnya telah memiliki cacar air.

7. Genetika dan Faktor Individual

Faktor genetika dan individual dapat memainkan peran dalam kepekaan terhadap virus varisela zoster. Beberapa orang mungkin memiliki respons kekebalan yang lebih rendah atau lebih tinggi terhadap virus ini, mempengaruhi kemungkinan terjadinya infeksi ulang.

8. Penuaan dan Imunosenescence

Imunosenescence, yaitu penurunan fungsi kekebalan seiring penuaan, dapat meningkatkan risiko herpes zoster pada orang yang lebih tua. Oleh karena itu, orang tua cenderung lebih mungkin mengalami herpes zoster atau cacar air sekunder.

9. Virus Varisela Zoster pada Lingkungan

Paparan tinggi terhadap virus varisela zoster dalam lingkungan tertentu, seperti di tempat kerja atau di rumah, dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi ulang.

10. Peran Faktor Lingkungan dan Stres

Faktor lingkungan, termasuk stres, juga dapat memengaruhi kekebalan tubuh. Stres kronis atau perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang dapat memicu reaktivasi virus varisela zoster.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.