Plt Dirtek PSSI Indra Sjafri Bakal Bahas Aturan Penambahan Pemain Asing ke Departemen Teknik
Hasiolan Eko P Gultom July 11, 2025 06:30 PM

Plt Dirtek PSSI Indra Sjafri Bakal Bahas Aturan Penambahan Pemain Asing ke Departemen Teknik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri turut buka suara terkait penambahan pemain asing di Liga 1 2025/2025.

Pada Liga 1 musim depan, kuota pemain asing ditambah menjadi boleh didaftarkan 11 pemain, dan dimainkan maksimal delapan pemain dalam satu pertandingan

Begitu pun dengan aturan pemain U-23 yang bermain minimal 45 menit di setiap pertandingan.

Soal aturan yang lahir usai RUPS PT LIB tersebut, Indra Sjafri mengatakan pihaknya bakal mempelajari lebih dulu di departemen teknik.

"Kayaknya saya harus pelajari dulu karena ini kan baru, nanti kami akan bawa ke meeting departemen teknik. Manfast atau apasih saran dari departemen teknik," kata Indra Sjafri di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Khusus aturan penambahan pemain asing di Liga 1, eks pelatih Bali United tersebut tak terlalu memusingkan.

Menurutnya regulasi tersebut tidak menyalahi aturan bahkan Liga-Liga luar lainnya sudah menerapkan aturan tersebut.

"Ya, itu yang saya mau tahu regulasinya seperti apa kan belum dilaksanakan, tapi kan ada rencana 11 pemain didaftarkan, delapan boleh bermain," ucap Indra Sjafri.

"Kalau saya kan di komite AFC komite teknik, itu sudah lama diminta Arab Saudi, negara-negara lain cuma kalau aturan dari AFC tidak semuanya harus diikuti, tapi kalau LIB ikuti aturan itu pasti ya ada plus minusnya. Itu yang harus dipelajari dampaknya mana yang lebih baik atau tidak pasti LIB akan berdiskusi," pungkasnya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri juga meminta keluhan-keluhan yang dirasa soal regulasi anyar Liga 1 2025/2026 sebaiknya diberitahukan kepada PSSI.

Begitu pun tanggapan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI)  yang juga sempat mengkiritisi terkait penambahan pemain asing

Bahkan dalam surveinya, para pesepakbola Indonesia mayoritas tidak setuju dengan jabatan tersebut.

"Kalau ada yang keberatan tidak berkenan sampaikan ke PPSI dan tidak perlu jadi polemik yang tidak perlu keluar. Saya juga tidak akan merespon hal-hal yang tidak pahan 100 persen," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.