Hanya Saran dari AFC, Regulasi 11 Pemain Asing Tidak Seharusnya Diikuti Oleh ILeague
Mochamad Hary Prasetya July 11, 2025 09:15 PM

BOLASPORT.COM - Regulasi 11 pemain asing yang diputuskan oleh ILeague untuk klub-klub Super League 2025/2026 seharusnya tidak diikuti.

Sebab, ini hanya sebuah saran dari AFC.

Keputusan ILeague untuk menambahkan jumlah pemain asing di masing-masing klub Super League 2025/2026 mengundang kontroversi.

Semula, klub-klub hanya boleh mempunyai delapan pemain asing, dimana enam nama dipersilahkan bermain dalam pertandingan.

Sekarang ini, klub-klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing dan dipersilahkan memainkan delapan nama dalam pertandingan.

Banyaknya pemain asing di klub-klub Super League 2025/2026 membuat pemain-pemain lokal bisa kurang mendapatkan menit bermain.

Kontroversi itu pun dikomentari oleh Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com, Indra Sjafri belum bisa bicara panjang tentang penambahan jumlah pemain asing di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

"Saya mau tahu dahulu regulasinya seperti apa karena belum dilaksanakan juga."

"Tapi yang saya dengan itu rencananya setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing dan dipersilahkan memainkan delapan pemain," ucap Indra Sjafri di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2025).

Indra Sjafri mengakui bahwa sebenarnya banyaknya jumlah pemain asing di setiap kompetisi Asia itu hanya saran dari AFC.

Ini ia ketahui karena Indra Sjafri rupanya bertugas di Komite Teknik AFC.

Dalam pengetahuannya, AFC hanya menyarankan agar para federasi boleh memperbanyak jumlah pemain asing di kompetisi.

Saran itu boleh diikuti ataupun ditolak.

Saran AFC rupanya banyak diikuti oleh sejumlah negara Asia Tenggara.

Negara-negara tetangga Indonesia kini mempersilahkan setiap klub boleh mendaftarkan banyak pemain asing.

"Saya kan di Komite Teknik AFC dan penambahan jumlah pemain asing itu sudah lama diminta oleh negara-negara lain seperti Arab Saudi."

"Cuma kalau aturan dari AFC itu tidak semuanya harus diikuti," kata Indra Sjafri.

Kata Indra Sjafri, mungkin saja ILeague mempunyai pandangan berbeda setelah memutuskan menambah jumlah kuota pemain asing.

ILeague pastinya sudah menyiapkan plus dan minus sebelum mengambil keputusan tersebut.

"Jadi ini yang harus dipelajari dampaknya yang lebih baik seperti apa."

"Pastinya di ILeague terus berdiskusi," kata Indra Sjafri.

Keputusan penambahan jumlah legiun asing mengundang komentar juga dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

APPI menilai akan banyak pemain-pemain lokal yang menganggur karena tidak mendapatkan menit bermain karena bertambahnya kuota legiun asing.

"Kalau ada yang keberatan sampaikan saja ke PSSI."

"Tidak perlu jadi polemik yang tak perlu keluar."

"Saya juga tidak akan merespon hal-hal yang tidak paham 100 persen," tutup Indra Sjafri.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.