Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Jumat (11/7) kemarin, mulai dari keluarga yakin mayat tanpa kepala identik dengan pegawai Kemendagri hingga tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jaktim, ada dua korban luka
Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Keluarga yakin mayat tanpa kepala identik dengan pegawai Kemendagri
Jakarta (ANTARA) - Keluarga korban meyakini mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7) identik dengan ciri pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
2. Tujuh kendaraan tabrakan beruntun di Jaktim, ada dua korban luka
Jakarta (ANTARA) - Dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (11/7) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Ada dua korban luka-luka saja, kami bawa ke Unit Laka Lalu Lintas Jakarta Timur di Kebon Nanas," kata Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sunaryo di Jakarta Timur, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
3. Penyelidikan tewasnya diplomat Kemlu ditargetkan selesai dalam sepekan
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya bakal bergerak cepat dan menargetkan penyelidikan kasus tewasnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan dapat selesai dalam waktu seminggu.
"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan. Insya Allah, mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
4. Kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi, Polda Metro naikkan ke penyidikan
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah menaikkan kasus laporan tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari penyelidikan ke penyidikan.
"Berdasarkan hasil gelar perkara tadi malam maka terhadap laporan polisi yang pertama pelapornya adalah saudara Insinyur HJW disimpulkan ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
5. Dokter Tifa dicecar 68 pertanyaan soal laporan tuduhan ijazah palsu
Jakarta (ANTARA) - Tifauziah Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa dicecar sebanyak 68 pertanyaan terkait kasus laporan tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya.
"Pertanyaannya saya tadi total 1 jam 20 menit dengan 68 pertanyaan," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat.
Baca selengkapnya di sini