TIMESINDONESIA, SURABAYA – Next Community, sebuah ekosistem coworking space terkemuka yang menaungi Next Space dan Union Space, dengan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta startup di Indonesia. Komitmen ini ditandai dengan peluncuran resminya di Surabaya, yang diadakan melalui Talkshow and Networking Session pada Sabtu(12/7/2025) di Siola Convention Hall Surabaya.
Managing Partner Next Community, Ottapa Rusly, menjelaskan bahwa Next Community hadir sebagai platform yang berfokus pada pembangunan komunitas solid bagi para anggotanya.
"Fokus utama kami adalah menciptakan ekosistem yang memungkinkan member kami saling mengenal, berkolaborasi, dan berkembang bersama, biasanya melalui event, networking, dan program khusus," jelas Ottapa.
Tujuan utama Next Community adalah memperluas jaringan dan mendukung pertumbuhan UMKM serta startup melalui penyediaan fasilitas coworking space, meeting room, virtual office, dan layanan legal berkualitas. Langkah strategis ini diharapkan mampu menjadi pendorong utama dalam pengembangan ekosistem UMKM dan profesional di Indonesia.
Ottapa juga menyoroti permasalahan umum yang sering dihadapi UMKM dan startup di lapangan.
"Dari permasalahan marketing, operasional, arus kas (cashflow), dan perencanaan, program Next Community ke depannya akan fokus pada kurasi UMKM dan startup dengan kolaborasi berbagai pihak expertise," tambahnya.
Kurasi ini diharapkan dapat membekali pelaku usaha dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dalam menjalankan misinya, Next Community memiliki tugas utama untuk memperkenalkan potensi komunitas ini ke khalayak luas. Berbagai program telah dirancang, salah satunya adalah kurasi UMKM. Next Community juga berupaya menjembatani permasalahan klasik yang kerap dihadapi UMKM, yakni akses terhadap kapital.
Pemilihan Surabaya sebagai salah satu lokasi pengembangan Next Community bukanlah tanpa alasan. "Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta, yang berarti sistem dan infrastruktur pendukung sudah ready untuk kami bawa ke sini," pungkas Ottapa.(*)
