Temuan Jasad Diperairan Muncar Banyuwangi, Dipastikan Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan
GH News July 12, 2025 09:04 PM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Temuan jenazah pada, Jumat (10/7/2025) di Perairan Muncar telah dipastikan merupakan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Tim Disaster Victim Identificatiom (DVI) telah mengkonfirmasi identitasnya temuan korban yang ke-46 itu. Diketahui, jenazah itu atas nama Muhlason, laki-laki berumur 50 tahun, yang berdomisili di Desa Brambang, Kecamatan Gondang Wetang, Kabupaten Pasuruan.

Kasubdit Dokpol Polda Jatim AKBP dr. Adam Bimantoro mengatakan, hasil identifikasi itu didapat dari pemeriksaan gigi, data medis penunjang, dan properti barang kepemilikan yang dipakai.

"Satu itu yang berhasil kami identifikasi dari 2 jenazah yang ada," katanya, Sabtu (12/7/2025).

Sejauh ini, Tim DVI bersama instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan. Berdasarkan data dari DVI Polda Jatim, berikut rincian yang belum teridentifikasi.

Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014: Jenazah perempuan yang tiba pada, Kamis 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB dan telah diperiksa sejak 10 hingga 12 Juli 2025. Hingga kini, jenazah tersebut masih proses identifikasi.

Jenazah Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017: Jenazah laki-laki yang diterima pada, Jumat 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan telah diperiksa sejak 11 hingga 12 Juli 2025. Proses identifikasi masih terus dilakukan.

Proses identifikasi terhadap dua jenazah lainnya masih proses identifikasi terus dilakukan melalui pencocokan data medis oleh dokter forensik hingga Inafis termasuk, menggunakan data properti Antemortem dari keluarga.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menambahkan, tim DVI terus bekerja secara teliti dan mengutamakan ketepatan dalam proses identifikasi. Hal ini dimaksud agar seluruh korban dapat dipastikan identitasnya dan segera diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini sebaik mungkin, demi memberikan kepastian dan penghormatan bagi para korban maupun keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kombes Pol. Rama.

Kapolresta Banyuwangi, mengimbau kepada keluarga korban yang belum mendapatkan kepastian, untuk tetap bersabar dan aktif berkoordinasi dengan posko antemortem yang telah disiapkan oleh tim DVI atau menghubungi call center DVI dengan nomor 085190447911.

“Harapan kami, dalam waktu dekat dua jenazah yang belum teridentifikasi ini dapat segera kami pastikan identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali. Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.