Grid.ID - Indonesia dikenal sebagai Negeri dengan budaya serta suku beragam yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Akan tetapi, di balik beragamnya suku di Indonesia terdapat sebuah mitos larangan Suku Sunda menikah dengan Suku Jawa.

Di masa Indonesia yang modern ini, ternyata larangan tersebut tampaknya terbukti sebagai mitos belaka. Mengingat saat ini, tak sedikit Suku Sunda yang menikah dengan Suku Jawa.

Kini, tak sedikit pernikahan yang terjadi antara mempelai Suku Sunda dan Suku Jawa. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, namun tak sedikit dari Suku Sunda dan Suku Jawa yang berhasil mempertahankan rumah tangganya.

Ternyata, di balik larangan Suku Sunda menikah dengan Suku Jawa, terdapat sejarah di baliknya. Rupanya, larangan tersebut berkaitan dengan sejarah Perang Bubat yang terjadi pada abad ke-14.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Perang Bubat melibatkan dua pihak, yakni keluarga Kerajaan Sunda, kini Jawa Barat, melawan pasukan tentara Kerajaan Majapahit yang secara geografis terletak di Jawa Timur. Perang ini berawal dari ambisi pernikahan politik Hayam Wuruk, Raja Majapahit.

Hayam Wuruk, Raja Majapahit, ingin menikahi Putri dari Kerajaan Sunda, Dyah Pitaloka Citraresmi. Dyah Pitaloka Citraresmi merupakan putri Raja Sunda, Prabu Linggabuana.

Untuk melakukan pernikahan tersebut, Hayam Wuruk memberi syarat pihak perempuan yang berasal dari Kerajaan Sunda untuk datang ke Majapahit. Syarat tersebut dipenuhi oleh Kerajaan Sunda.

Akan tetapi, kedatangan Kerajaan Sunda ke Majapahit diartikan berbeda oleh Patih Gajah Mada. Gajah Mada beranggapan kedatangan pihak perempuan adalah isyarat bahwa Kerajaan Sunda memilih takluk kepada Majapahit.

Dari situ, Perang Bubat tak bisa dihindari. Akibat dari perang tersebut, semua pihak Kerajaan Sunda yang datang ke Majapahit tewas.

Kerajaan Sunda kemudian diambil alih adik Dyah Pitaloka Citraresmi, Niskalawantu Kancana menggantikan Prabu Linggabuana. Sejak saat itu, Kerajaan Sunda mengambil keputusan besar usai Perang Bubat, yaitu larangan Kerajaan Sunda menikah dengan Majapahit.

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Sonora.id, sebagian masyarakatnya menafsirkan aturan ini sebagai larangan Suku Sunda dengan orang dari kerajaan Majapahit atau orang Jawa. Hingga kini, sentimen tersebut pun masih ada.

Meskipun demikian, kini masyarakat Indonesia kini semakin modern dan menganggap larangan Suku Sunda menikah dengan Suku Jawa hanyalah mitos semata. Bahkan beberapa selebriti pun melakukan pernikahan dengan suku tersebut, seperti Raffi Ahmad yang berdarah Sunda menikahi Nagita Slavina yang bersuku Jawa.