Di saat banyak negara menghadapi tantangan penuaan populasi, Jepang justru menemukan peluang. Pekerjaan yang tidak biasa, yakni menjadi obaachan atau nenek sewaan.
Sekitar 9,3 juta warga Jepang berusia di atas 65 tahun masih aktif bekerja. Angka itu menunjukkan satu dari empat lansia tetap produktif meski telah melewati usia pensiun.
Fenomena itu dinilai menjadi bukti ketangguhan generasi tua. Nah, sebuah platform layanan melihat peluang itu dan membuka peluang pekerjaan sumber daya manusia lanjut usia. Mereka melihat para lansia sebagai aset berharga.
Dikutip dari , Minggu (13/7/2025) aplikasi itu bernama OK Obaachan, yang menawarkan nenek-nenek. Nenek-nenek itu tidak dipekerjakan sembarangan, namun berperan menjadi nenek. Ya, nenek-nenek itu dipekerjakan untuk menjadi nenek bagi penyewa.
Harga sewa nenek itu secara rinci diatur, yakni sebesar 3.300 yen (Rp 336 ribuan) untuk transportasi dan tarif jasa 3.300 yen per jam (Rp 336 ribuan). Saat ini mereka memiliki sekitar 100 wanita berusia 60 hingga 94 tahun dengan beragam keahlian, mulai dari pekerjaan rumah tangga, keterampilan interpersonal, pengetahuan sejarah, hingga pengalaman hidup.
Terobosan itu ternyata diminati. Banyak yang menyambut antusias dengan layanan sewa nenek itu.
Menurut situs web OK Obaachan, mereka telah menerima banyak permintaan untuk berbagai macam keperluan, seperti mengajar memasak, memediasi perselisihan keluarga, menulis sesuatu dengan tulisan tangan yang indah, dan mengasuh anak.
Dalam laporan disebutkan beberapa pengguna dari aplikasi itu menyatakan puas menggunakan jasa nenek sewaan untuk berbagai keperluan. Mulai dari mendampingi mereka saat patah hati atau untuk membantu riset laporan yang membahas perubahan perilaku masyarakat Jepang selama bertahun-tahun.
Dunia maya juga bereaksi dengan layanan 'sewa nenek' ini. Banyak yang menyambut positif, namun juga ada yang khawatir dengan keselamatan para nenek ini. Bahkan ada juga yang mempertanyakan, kenapa tidak disewakan juga jasa kakek-kakek?
Ternyata, ada alasan khusus kenapa yang disewakan adalah nenek-nenek. Aplikasi itu dijalankan oleh Client Partners, sebuah perusahaan yang menyediakan pekerjaan bagi perempuan dengan berbagai keterampilan. Perusahaan itu mem-branding sebagai 'perusahaan khusus 'tukang' perempuan'. Mereka juga menawarkan penyewaan kepada teman dan anggota keluarga, yang semuanya juga perempuan.
Bagi yang sedang mencari kakek-kakek, sudah ada layanan Ossan Rental, yang secara lebih longgar didefinisikan sebagai pria paruh baya dan bisa juga mencakup pria berusia 30-an dan 40-an. Namun, mereka juga memiliki banyak kakek-kakek dengan usia yang sesuai dan termasuk pria paling populer untuk disewa.