Grid.ID – Industri hiburan Korea Selatan memang tak pernah kehabisan wajah-wajah rupawan. Namun, di antara sekian banyak, profil Lee Soo Hyuk tetap menonjol.
Visualnya yang dingin, tegas, dan elegan secara tak terduga justru pernah menjadi penghambat dalam kariernya. Siapa sangka, seorang aktor bisa dilarang tampil di televisi bukan karena skandal, melainkan karena dianggap terlalu tampan?
Kini, ia kembali menjadi sorotan. Ini berkat perannya dalam drama 'S Line' yang memenangkan penghargaan di Cannes. Yuk, simak profilLee Soo Hyuk di bawah ini.
Profil Lee Soo Hyuk
Dikutip dari Wikipedia, Lee Soo Hyuk, yang lahir dengan nama Lee Hyuk-soo pada 31 Mei 1988, memulai debutnya sebagai model pada tahun 2006. Ia berjalan di runway untuk berbagai merek fesyen ternama, seperti Lone Costume, General Idea, dan Song Zio.
Wajahnya juga menghiasi sampul majalah fesyen terkemuka seperti GQ, Bazaar, dan Elle. Setelah sukses di dunia modeling, Lee Soo Hyuk melebarkan sayapnya ke dunia akting. Ia mulai tampil di video musik grup idola seperti Gavy NJ dan 2NE1 pada tahun 2009 dan 2010.
Pada tahun 2011, ia mulai menggunakan nama panggung Lee Soo-hyuk dan membintangi beberapa serial televisi. Sebut saja White Christmas (2011), What's Up (2011), Vampire Idol (2011–2012), dan Shark (2013).Pada tahun 2014, ia membintangi serial komedi romantis tvN High School King of Savvy dan Righteous Love sebagai pemeran utama kedua.
Pada tahun 2015, Lee Soo Hyuk berperan dalam drama romansa vampir Scholar Who Walks the Night. Kemudian diikuti oleh peran pendukung dalam drama spionase OCN Local Hero pada tahun 2016. Serta komedi romantis MBC Lucky Romance dan Sweet Stranger and Me.
Pada tahun 2017, ia bergabung dengan YG Entertainment. Proyek selanjutnya termasuk peran utama dalam drama romansa misteri Born Again dan serial web mini Handmade Love (keduanya pada tahun 2020). Lalu, drama fantasi-romantis tvN Doom At Your Service pada tahun 2021, dan drama fantasi MBC Tomorrow pada tahun 2022.
Ia juga tampil dalam film-film seperti The Boy from Ipanema (2010), Runway Cop (2012), dan Horror Stories 2 (2013). Pada tahun 2013, Lee bahkan melenggang di Paris Fashion Week dan London Fashion Week. Ia berjalan di runway untuk Balenciaga, J.W. Anderson, dan Balmain.
Majalah fesyen online Style Minutes menobatkannya sebagai salah satu dari "13 Wajah Pria Baru Teratas F/W2013". Ia menjadi satu-satunya model Asia dalam daftar tersebut.
Namun, di tengah popularitasnya, Lee Soo Hyuk pernah menghadapi situasi yang tak terduga. Sekitar setahun yang lalu, ia didapuk sebagai pembawa acara program survival idola Project 7.
Tim produksi mungkin berharap popularitas dan daya tarik visualnya akan menarik banyak penonton. Akan tetapi, hasilnya justru negatif.
Dengan fitur wajah yang tajam dan aura layaknya model runway, Lee Soo Hyuk dengan mudah mencuri perhatian. Saking menonjolnya, penggemar acara tersebut mengeluh bahwa para peserta pelatihan menjadi tidak terlihat.
Penonton mengkritik produser karena memilih MC yang ketampannya mengalahkan peserta kompetisi. Setelah beberapa episode, petisi online muncul. Ini menuntut agar ia dikeluarkan dari acara tersebut.
Akibat reaksi negatif ini, Lee Soo Hyuk memutuskan untuk mundur dari program varietas sama sekali. Ia menarik diri dari sorotan, bukan karena skandal, melainkan karena penampilannya.
Karena ketampanannya, Lee Soo Hyuk juga dijuluki "Vampir Terseksi Korea". Estetika uniknya tampak ideal untuk peran-peran gelap dan misterius.
Meskipun memiliki kemampuan akting yang solid dan basis penggemar yang setia, Lee Soo Hyuk seringkali hanya mendapatkan peran pendukung. Kariernya belum memiliki peran utama yang fenomenal. Hal ini membuat para penggemarnya merasa kagum sekaligus frustrasi.
Para kritikus dan pengamat industri sering menyebut visualnya yang "terlalu sempurna" sebagai pedang bermata dua. Para sutradara dilaporkan kesulitan untuk memberinya peran utama sehari-hari yaitu, tipe peran pria yang hangat dan mudah direlakan. Singkatnya, penampilan Lee Soo Hyuk mungkin terlalu istimewa untuk memerankan karakter "normal."
Namun, di saat publik mulai berpikir bahwa Lee Soo Hyuk akan selamanya menjadi "visual yang indah tanpa terobosan," tahun 2025 membawa kejutan yang tak terduga. Ia kembali ke sorotan dengan drama terbarunya, S Line. Ini adalah satu-satunya produksi Korea yang terpilih untuk diputar di Cannes International Series Festival tahun ini.
Dalam drama tersebut, dikutip dari KBIZoom, Sabtu (12/7/2025), Lee Soo Hyuk memerankan Han Ji Uk. Ia adalah seorang detektif yang terobsesi membongkar misteri di balik garis-garis merah.
Garis itu muncul di atas kepala orang-orang yang pernah memiliki hubungan intim. Drama ini memadukan elemen misteri, thriller psikologis, dan supernatural. Drakor ini juga telah menciptakan banyak buzz berkat konsepnya yang berani.
Kehidupan Pribadi
Profil Lee Soo Hyuk semakin menarik dengan adanya jalinan masa lalu yang kontroversial. Ia pernah menjalin hubungan dengan aktris Kim Min Hee. Kim Min Hee masih menjadi sosok yang sangat dibenci di Korea setelah skandal perselingkuhannya dengan sutradara Hong Sang Soo.
Saat Lee Soo Hyuk dan Kim Min Hee berpacaran, Kim sudah menjadi bintang yang mapan. Sementara itu, Lee masih merintis kariernya.
Kim Min Hee dilaporkan memperkenalkan Lee kepada tokoh-tokoh penting di industri. Ia juga membantunya mendapatkan proyek-proyek. Meskipun saat itu belum ada yang menjadi hit besar.
Setelah mereka putus dan Kim Min Hee mengalami keterpurukan, nama Lee Soo Hyuk kembali muncul dalam diskusi media sosial. Ia mendapatkan perhatian tak terduga karena hubungan masa lalu mereka. Meskipun Kim Min Hee kini menjadi salah satu figur paling kontroversial di hiburan Korea, tak dapat dimungkiri bahwa ia berperan dalam membantu membentuk peluang awal karier Lee Soo Hyuk.
Karier dan kehidupan Lee Soo Hyuk memang jauh dari kata biasa. Mulai dari dicap "terlalu tampan" hingga tidak cocok untuk peran sehari-hari, ia telah menghadapi serangkaian rintangan unik. Namun, ia telah membuktikan dirinya melalui berbagai proyek. Demikianlah profil Lee Soo Hyuk yang menunjukkan bahwa bakat dan kegigihan akan selalu menemukan jalannya menuju puncak.