TRIBUNNEWS.COM - Situasi transfer pemain Liverpool, Ibrahima Konate ingin hijrah ke Real Madrid. Pekan ini, spekulasi tentang Konate yang hendak meninggalkan The Kop kian santer di publik.
Menurut laporan terbaru media Spanyol, Marca, Ibrahima Konate telah memberi tahu manajemen Liverpool bahwa ia ingin pergi pada jendela transfer pemain musim panas 2025.
Klub tujuan pemain berusia 26 tahun asal Prancis itu jelas, yakni Real Madrid.
Liverpool sedang menimbang, mereka tak segan melepas Ibrahima Konate jika kedua tim menemui kesepakatan.
Menurut AS Diario, Liverpool menginginkan 50 juta Euro terhadap peminat Ibrahima Konate.
Tapi Real Madrid tak memiliki anggaran yng diinginkan Liverpool.
Real Madrid tidak akan menebus Ibrahima Konate dari Liverpool melebihi 25 juta Eruo, atau setengah dari yang diharapkan oleh The Reds.
Saat ini, Ibrahima Konate sudah bulat dengan keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Liverpool.
Masa baktinya akan berakhir pada 30 Juni 2026.
Itu artinya, jika pada tahun mendatang Liverpool tak segera menjual atau mendapatkn tanda tangan perpanjangan kontrak, mereka akan merugi seperti yang sudah terjadi pada Trent Akexander-Arnold.
Real Madrid hanya mengeluarkan biaya 10 juta Euro untuk proses Trent, terlepas harus mengeluarkan dana lebih untuk proses pembelian.
Sudah sejak akhir tahun lalu, Liverpool membujuk Konate untuk kontrak baru.
Kabarnya, Liverpool menyodorkan durasi kontrak hingga 30 Juni 2030.
Namun hingga saat musim panas tiba, kontrak tersebut tak kunjung ditandatangani Konate.
Tidak dipungkiri, Real Madrid era Xabi Alonso membutuhkan amunisi tambahan di lini pertahanan.
Antonio Rudiger dan David Alaba sudah menginjak usia kepala tiga.
Keduanya tak jarang mengalami cedera.
Di tengah perjalanan musim sebelumnya, Real Madrid seakan menemukan opsi dari penampilan Asencio.
Namun, bek muda yang dimiliki Real Madrid itu mengalami pukulan di turnamen pramusim Piala Dunia Antarklub 2025.
Satu kartu merah dan blunder fatal memengaruhi penilaian Xabi terhadap kebutuhan yang ada dalam timnya.
"Xabi Alonso sangat kecewa dengan penampilan beberapa bek tengah di Piala Dunia Antarklub," tulis Madrid Zone.
"Ia menganggap bahwa mereka tidak mampu melaksanakan beberapa ide mendasarnya, dan mereka juga melakukan kesalahan kekanak-kanakan. Pelatih menginginkan bek tengah baru," jelasnya.
Real Madrid sudah mendatangkan satu nama untuk bek tengah sisi kiri, yakni Dean Huijsen dari Bournemouth.
Di turnamen pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat itu Huijsen tampil menjanjikan.
Tapi sayang, ia tidak dapat memperkuat Los Blancos saat menghadapi PSG yang berakhir dengan skor telak 4-0.
Dua dari 3 gol PSG di babak pertama terjadi karena kesalahan lini pertahanan Real Madrid, Asencio dan Rudiger.
Tak heran jika pelatih yang membawa Leverkusen juara Bundesliga tak pernah kalah dalam semusim itu membutuhkan tambahan pemain di lini pertahanan.
(Sina)