Drone India Bunuh 3 Pemimpin Kelompok Separatis di Myanmar
GH News July 14, 2025 04:03 AM
New Delhi -

Tentara India melancarkan serangan pesawat nirawak atau drone lintas batas ke kamp-kamp kelompok separatis di India timur, Front Pembebasan Bersatu Asom (ULFA), yang berada di Myanmar. Serangan drone India itu menewaskan tiga pemimpin ULFA.

Dilansir AFP, Minggu (13/7/2025), beberapa kelompok pemberontak di India timur laut memiliki ikatan etnis, bahasa, dan budaya dengan minoritas di seberang perbatasan di Myanmar dan mempertahankan kehadiran mereka di sana.

"Seorang komandan tinggi ULFA tewas dan 19 lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak di Myanmar dekat perbatasan," kata kelompok separatis itu dalam serangkaian pernyataan.

"Dua komandan senior lainnya tewas dalam serangan-serangan berikutnya. Beberapa anggota dan warga sipil lainnya juga terluka," tambah ULFA.

Sementara itu, pihak berwenang India belum mengonfirmasi atas serangan tersebut.

ULFA menyebut kamp-kamp milik kelompok pemberontak lain, Tentara Pembebasan Rakyat, juga menjadi sasaran penyerangan tentara India.

ULFA adalah salah satu dari beberapa kelompok pemberontak di India, dan menginginkan kemerdekaan bagi negara bagian Assam di timur laut. Sementara PLA mengadvokasi pemisahan diri negara bagian Manipur.

Salah satu faksi ULFA meletakkan senjata dan menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah India pada tahun 2023.

Serangan pemberontak telah berkurang drastis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kekerasan pemberontak telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar warga sipil, selama tiga dekade terakhir.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.