Hasil Final Piala Dunia Antarklub - Kata-kata Kasar Cole Palmer Rusak Momen Bahagia Chelsea Juara
Arif Tio Buqi Abdulah July 14, 2025 07:30 AM

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025 tidak berjalan sesuai rencana. Chelsea dibuat kesal oleh Cole Palmer.

Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di final lewat skor 3-0, Senin (14/7/2025) dini hari WIB.

Berlangsung di di MetLife Stadium, New Jersey, brace Cole Palmer (menit ke-22 dan 30') serta torehan Joao Pedro (43') menghiasi kemenangan Chelsea.

Di sisi lain, PSG harus mengakhiri laga ini dengan 10 pemain.

Hal itu terjadi usai Joao Neves mendapatkan kartu merah pada menit ke-85 akibat menjambak rambut Marc Cucurella. 

PERAYAAN GOL - Momen para pemain merayakan gol Cole Palmer (tengah) pada pertandingan Final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea vs Paris Saint-Germain (PSG) di MetLife Stadium, New Jersey, Senin (14/7/2025). Chelsea menang 3-0.
PERAYAAN GOL - Momen para pemain merayakan gol Cole Palmer (tengah) pada pertandingan Final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Chelsea vs Paris Saint-Germain (PSG) di MetLife Stadium, New Jersey, Senin (14/7/2025). Chelsea menang 3-0. (Laman resmi Chelsea)

Sorotan tertuju kepada Cole Palmer yang keluar sebagai bintang turnamen kala Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025.

Dia membuktikan kualitasnya sebagai Big Game Player. Palmer mampu muncul di laga-laga besar.

Terbukti saat Chelsea juara UEFA Conference League, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah mengukir dua assist di final.

Pun saat menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025, Cole Palmer juga menyumbang dua gol.

Penggawa timnas Inggris ini pun kembali diberikan gelar pemain terbaik turnamen.

Selain itu, Cole Palmer juga menjadi pemain kedua Inggris yang mendapatkan Golden Ball di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Wayner Rooney bersama Manchester United tahun 2008.

Namun hal itu tak membuat Chelsea bahagia.

Dalam laporan DailyStar, Chelsea justru dibuat kesal dan geram atas perilaku Cole Palmer.

Mantan pemain Manchester City tersebut melakukan sesi wawancara setelah pertandingan bersama DAZN.

Dia ditanya bagaimana perasaan bisa membawa Chelsea juara dan mengalahkan PSG.

Secara garis besar, penggawa timnas Inggris itu menjelaskan rasa puas dan senang atas sukses Chelsea. Di sisi lain, Cole Palmer memuji bagaimana musim Enzo Maresca yang berbuah manis.

Chelsea memang dikatakan gagal total di Premier League. Tapi The Blues di bawah pelatih baru Maresca, mampu mengawinkan gelar juara UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub 2025.

Lalu Cole Palmer memberikan pernyataan rasa puasnya bisa membungkam mulut nyinyir orang yang meragukan Chelsea tak bisa mengalahkan PSG.

Tetapi di sinilah letak permasalahannya. Cole Palmer merilis komentar itu menggunakan bahasa yang kasar dan membuat Chelsea tidak senang atas attitude yang diperlihatkan pemainnya.

DAZN bahkan sampai harus meminta maaf atas penggunaan bahasa yang kasar dari Cole Palmer saat live wawancara setelah pertandingan.

"Chelsea dibuat kesal oleh Cole Palmer, dan DAZN sampai harus meminta maaf karena adanya jawaban yang memakai bahasa kasar," tulis DailyStar.

Sayangnya, pesta juara Chelsea dinodai insiden kurang menyenangkan di akhir laga.

Chaos akibat kericuhan antar pemain terjadi. Satu di antaranya dipicu karena pelatih PSG, Luis Enrique memukul pemain Chelsea, Joao Pedro, setelah laga usai.

Insiden ini membuat kericuhan besar yang membuat pemain kedua belah tim saling dorong.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.