Tsurayya Islamic School Malang Kawal Kurikulum Integrasi Quran dan Sains
GH News July 14, 2025 03:04 PM

TIMESINDONESIA, MALANGTsurayya Islamic School Malang mengadakan pelatihan untuk seluruh dewan guru beserta karyawan dengan tema: Integrasi Al-Qur’an dan Sains, Selasa (5/7/2025) pagi. Pelatihan ini merupakan bagian dari rentetan kegiatan pembinaan SDM guna persiapan menyambut tahun ajaran 2025/2026.

Pemateri dalam pelatihan ini adalah Ustadz Amin Muchtar. Ia adalah salah seorang anggota Dewan Fatwa MUI Pusat yang berasal dari Bandung. Beliau juga merupakan penasehat Yayasan Tsurayya Karimah Indonesia.

Pelaksanaan-materi.jpg

Saat pelatihan, Ustadz Amin, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa dalam Islam tidak ada istilah dikotomi ilmu. Semua ilmu berasal dari Allah. Beliau juga menyampaikan bahwa pangkal ilmu adalah khasyatullah atau takut kepada Allah. Jadi idealnya seorang penuntut ilmu harus selalu merasa takut kepada Allah.

Integrasi Al-Qur’an dan sains merupakan kurikulum utama pendidikan yang akan diterapkan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Dimulai dari guru-guru yang dibekali dengan kerangka berpikir yang benar tentang konsep ilmu dalam Islam. Kemudian para guru mencoba menerapkannya saat proses belajar mengajar bersama santri di dalam maupun di luar kelas.

SDM-Tisma.jpg

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan terselenggara proses pendidikan yang terintegrasi tanpa adanya dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum. Tsurayya Islamic School Malang ingin mendidik santri untuk menjadi generasi Qurani, Rabbani dan Mandiri. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.