BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia akan bertarung pada ajang ASEAN Cup U-23 2025.
Pelatih Gerald Vanenburg terus mematangkan skuadnya untuk berlaga di turnamen debutnya tersebut.
Mereka sudah melaksanakan pemusatan latihan beberapa waktu lalu dan mematangkan aspek taktikal.
Satu faktor yang tidak boleh dilewatkan adalah terkait persiapan fisik dari semain.
Waktu recovery yang pendek membuat semua pemain harus datang dengan kondisi yang prima.
Pelatih fisik timnas U-23 Indonesia, Alimudin menjelaskan bahwa kondisi fisik pemain sangat krusial.
Termasuk mereka yang mendapatkan masalah agar bisa segera pulih karena perjalanan di turnamen ini cukup panjang.
Semua pemain tentu ingin selalu berada di lapangan dan memberikan yang terbaik.
"Yang pertama fokusnya recovery kemudian maintenance dan untuk beberapa pemain."
"Juga ada pemulihan cedera," kata Alimudin dilansir BolaSport.com dari Instagram Timnas Indonesia.
Demi mencapai target, Garuda Muda mendapatkan sesi khusus untuk menjaga kondisi.
Salah satunya dengan berada di tempat kebugaran agar mereka siap saat berada di turnamen nanti.
Selain itu, sesi latihan fisik akan disesuaikan dengan kebutuhan antar pemain yang tentunya akan berbeda.
Ini juga jadi sarana agar mereka mendapatkan pendekatan yang tepat.
"Rata-rata kami seminggu sekali ada sesi gym, dikombinasikan dengan latihan di lapangan."
"Kita tidak membedakan berdasarkan posisi pemain, tapi lebih melihat respon pemain dari latihan sebelumnya," lanjutnya.
Alimudin menambahkan, semua aspek harus dipenuhi oleh pemain agar mereka bisa memberikan aksi maksimal.
Selain fisik di sesi gym, ada aspek teknik dan taktik yang dipersiapkan tim pelatih.
Semua hal ini sangat berkaitan terutama dari performa pemain akan akan berlaga.
"Kalau bicara penting atau tidak di sepak bola ada empat aspek."
"Semuanya penting ada gym terkait dengan fisik, lalu teknik, taktik dan mental,."
"Kalau bicara penting ya semua aspek penting termasuk di gym karena berkaitan dengan kondisi fisik," ujarnya.