Grid.ID - Selebgram Lisa Mariana membantah telah mangkir dari panggilan polisi terkait laporan kasus video syur di Polda Jawa Barat.

Hal itu diungkap kuasa hukum Lisa, Jonboy Nababan, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

"Ini yang harus saya clear-kan. Kalau bicara mangkir tidak mangkir. Kalau mangkir itu sama sekali tidak ada konfirmasi kepada penyidik di Jawa Barat," ucap Jonboy Nababan.

Menurut Jon, ia telah berkoordinasi dengan penyidik Polda Jabar terkait ketidakhadiran kliennya. Selain itu, ia juga menjelaskan alasan Lisa tidak hadir meski sudah 2 kali menerima panggilan polisi.

Jon mengklaim surat panggilan pertama pada 7 Juli 2024 baru diterima Lisa Mariana pukul 03.00 dini hari. Saat itu pengacara Lisa langsung meminta proses pemeriksaan ditunda menjadi tanggal 11 Juli 2025.

Namun karena di tanggal tersebut Lisa ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, ia kembali mengajukan surat penundaan pemeriksaan ke tanggal 15 Juli 2025.

"Tapi karena tanggal tersebut klien kami berhalangan, ada janji pekerjaannya tidak bisa hadir, maka saya hadir dan bertemu dengan penyidik. Saya bilang 'surat panggilan kedua kita akan hadir'," tegasnya.

Jon memastikan Lisa Mariana akan hadir ke Polda Jabar besok meski jadwal pemeriksaan bentrok dengan pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri.

"Kebetulan surat dikirim hari Senin dan panggilan tanggal 15 (Juli) besok kita akan hadir di Unit Cyber Polda Jawa Barat meskipun surat tersebut berbenturan dengan pemeriksaan di Bareskrim," papar Jon.

Namun setelah berkomunikasi dengan penyidik di Bareskrim Mabes Polri, Lisa diizinkan untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jabar terlebih dahulu.

"Kami sudah pergi ke Bareskrim Polri dan direspon bagus, 'ya sudah Bang, lebih baik hadiri dulu yang di Polda Jabar, nanti setelah itu kita konfirmasi lagi, kalau bisa minggu ini (diperiksa)," terang Jon.

"Jadi tidak ada klien kami menghindar maupun mangkir," pungkasnya.

Sebagai informasi, Lisa Mariana dilaporkan Asosiasi Advokat Indonesia ke Polda Jabar terkait video syur dengan seorangpriabertato. Dirressiber Polda Jabar, Kombes Resza Ramadianshah menyebut video syur itu ada di website berbayar sebanyak tiga video dengan pemeran pria dan wanita yang sama.

Selain itu, Lisa Mariana juga dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Laporan ini bermula dari tudingan perselingkuhan yang menyebar di media sosial dan menyeret nama Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.