Kronologi Terkuaknya Dugaan Eksploitasi 4 Anak di Boyolali, Kaki Dirantai dan Tak Diberi Makan Nasi
Mia Della Vita July 14, 2025 09:34 PM

Grid.IDSebuah kasus dugaan eksploitasi anak yang menggegerkan publik terungkap di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Empat bocah malang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Berikut kronologi terkuaknya dugaan eksploitasi 4 anak ini.

Kronologi terkuaknya dugaan eksploitasi 4 anak ini bermula dari kejadian tak terduga. Salah satu anak, berinisial MAF (11), tertangkap mencuri uang di kotak amal masjid pada Minggu (13/7/2025) dini hari.

Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin, pun membeberkan kronologi terkuaknya dugaan eksploitasi 4 anak ini. Dugaan ini terbongkar diawali oleh MAF (11). Ia mengambil uang kotak amal Masjid Darussalam di Desa Kacangan, Kecamatan Andong.

Dikutip dari Tribun Solo, Senin (14/7/2025), awalnya,MAF kepergok mondar-mandir di masjid pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Warga yang curiga kemudian mengantar anak tersebut pulang ke rumahnya.

Namun, warga dibuat terkejut saat sampai di rumah tersebut. Rumah itu milik SP (65), warga Dukuh Mojo RT 13 RW 05, Kecamatan Andong.

Di sana, warga menemukan tiga anak lainnya. Mereka dalam kondisi tidur di luar ruangan dengan kaki dirantai. Ini adalah pemandangan yang sangat memprihatinkan.

Keempat anak yang ditemukan di rumah SP berasal dari luar daerah. Mereka adalah SAW (14) dan IAR (11), kakak beradik dari Kabupaten Semarang. Lalu ada MAF (11) dan adiknya VMR (6), dari Kabupaten Batang.

Mirisnya, keempat anak tersebut tidak disekolahkan di sekolah formal. SAW dan IAR baru tinggal di rumah itu selama setahun. Sementara, MAF dan adiknya sudah dua tahun.

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Bagus Muhammad Mukhsin menjelaskan, anak-anak itu mengaku hanya diberi singkong rebus selama sebulan terakhir. Mereka tak pernah diberi nasi oleh pemilik rumah, SP.

MAF mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan. Ia berniat membeli makanan untuk sang adik. Hal ini menunjukkan betapa putus asanya mereka.

Dikutip dari tayangan kanal YouTube Tribun Solo, salah seorang anak mengatakan mereka akan dihukum jika membuat kesalahan. Hukuman yang biasa mereka terima adalah disuruh tidur di luar.

Mereka juga hanya diberi makan singkong. Tayangan tersebut juga memperlihatkan salah seorang anak yang bersandal hijau kakinya dirantai. Terlihat pula sedikit singkong rebus di kotak makan kecil.

Mengenai rantai di kaki, seorang anak mengaku dirantai setelah dia mencuri durian. Kronologi terkuaknya dugaan eksploitasi 4 anak ini pun menjadi perhatian serius.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan tegas. Mereka harus memastikan keselamatan dan hak-hak anak-anak tersebut terpenuhi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.