TIMESINDONESIA, MALANG – Program seragam gratis dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat resmi disalurkan sejak Selasa (15/7/2025) pagi ini. Setidaknya, sudah ada 1.000 lebih paket seragam dibagikan dan sisanya dilakukan secara bertahap.
Diketahui, program seragam gratis ini menyasar seluruh siswa jenjang SD dan SMP negeri. Namun, untuk sekolah swasta dijenjang yang sama tak mendapatkan jatah.
Oleh sebab itu, Wahyu meminta agar sekolah swasta yang kurang mampu bisa segera mengajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk bisa mendapatkan seragam gratis.
“Silahkan mengajukan, apabila sekolah swasta yang memang kita lihat (kurang mampu), oleh Dinas Pendidikan akan diberi bantuan (seragam gratis),” ujar Wahyu, Selasa (15/7/2025).
Ia tak mau menjanjikan merata bagi sekolah swasta. Sebab, dengan anggaran Rp6 miliar yang sudah dikeluarkan oleh Pemkot Malang, habis disalurkan ke 13.806 siswa untuk jenjang SD dan SMP negeri.
Maka, ia mencoba untuk semaksimal mungkin membantu sekolah swasta yang benar benar membutuhkan dan diminta segera mengajukan. Hal ini, kata Wahyu, demi terwujudkan pemerataan pendidikan di Kota Malang.
“Kita akan coba mencukupi semua,” katanya.
Sementara, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengaku bahwa jatah program seragam gratis bagi sekolah swasta, diharapkan menyasar yang benar benar kurang mampu dan membutuhkan.
“Untuk swasta, kalau ada yang benar benar gak mampu, bisa mengajukan ke kita. Nanti akan kita proses,” katanya.
Program ini baru berjalan pada tahun pertama. Harapannya, evaluasi terus dilakukan dan di tahun kedua pada tahun ajaran baru 2026 mendatang, pemerataan program seragam gratis bisa terwujud tanpa adanya keluhan.
“Sebenarnya ini sudah menjawab para wali murid. Tentu ini sudah meringankan lah. Tapi, harapannya bisa jadi di tahun depan bisa lebih efektif,” ucapnya. (*)