TRIBUNNEWS.COM - Alasan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven, gabung ke klub Super League Indonesia, Bali United.

Yap, Jens menjadi salah satu pemain baru rekrutan Bali United di bursa transfer Super League 2025/2026.

Jens Raven resmi diperkenalkan ke publik pada Minggu (13/7/2025).

Pemain berusia 20 tahun ini merupakan rekrutan ketujuh Bali United.

Serdadu Tridatu juga meresmikan Thijmen Goppel, Mirza Mustafic, Rizky Dwi, Joao Ferrari, Mike Hauptmeijer, dan Tim Receveur.

Sebelumnya, Jens Raven merupakan klub akademi FC Dordrecht U21.

Jens Raven berlabuh ke Dordrecht dari klub amatir, SV Nootdorp, sejak Juni 2023.

Selama dua musim memperkuat Dordrecht, Raven mencatat 20 caps beserta 6 gol.

Namun, kesempatan penampilan tersebut hanya diperoleh Jens Raven dalam musim pertamanya (2024/25).

Sementara pada musim lalu, Jens Raven tanpa catatan menit bermain bersama Dordrecht.

Jens Raven cuma mendapat jatah dua kali cadangan ketika Dordrecht menembus partai final Piala KNVB U21.

Kini, Jens Raven mengambil langkah besar di usianya yang baru menginjak 19 tahun.

Jens Raven bergabung ke Bali United yang berkompetisi di Super League.

Tentu kompetisi di Indonesia memiliki level lebih rendah dari mantan klubnya, Dordrecht.

Kebijakan Jens Raven ini menjadi sorotan hangat.

Namun, dengan penuh rasa optimisme, Jens Raven mengungkapkan alasannya tersendiri untuk merumput di Indonesia, dan khususnya bersama Bali United.

Menurut Jens Raven, Bali United memiliki fasilitas klub yang lengkap.

Terlebih Jens Raven tidak akan merasa asing karena kondisi internal klub kental dengan aroma negara kelahiran, Belanda.

Yap, dari tim kepelatihan sendiri, Johnny Jansen membawa dua asisten pelatih, yaitu Ronnie Pander dan Jeffrey Talan.

Mereka merupakan pelatih kelahiran Belanda.

Lalu dari segi pemain, tiga rekrutan asal Belanda adalah Thijmen Goppel, Mike Hauptmeijer, dan Tim Receveur.

"Saya tahu klub ini memiliki fasilitas yang bagus dan pernah juara Liga 1," ujar Jens Raven dilansir laman Bali United.

"Bali United juga menjadi klub yang siap menatap kompetisi, sebagai tim yang besar dengan perubahan tim kepelatihan dari Belanda."

"Banyak pemain berpengalaman di sini dan saya sudah tidak sabar membantu tim ini,” ungkap Raven.

Lebih lanjut, Jens Raven sendiri mengaku percaya penuh dengan pelatih Jhonny Jansen.

Jens Raven tidak sabar membuka perjalanan baru bersama Bali United.

"Dia pelatih berpengalaman di Eredivisie bersama PEC Zwolle," kata Raven.

"Bagi saya ini menjadi peluang untuk bisa dilatih oleh dia di Bali United."

"Begitu juga dengan pemain lainnya yang ada dalam klub Bali United akan berkembang dilatih oleh Coach Johnny untuk memberikan yang terbaik di Bali United," pungkas Jens Raven.

Super League sendiri akan memulai kick-off perdana musim 2025/2026 pada Agustus 2025.

Menarik melihat perjalanan baru Jens Raven bersama Serdadu Tridatu.

(Bayu Panegak)