Waktu Mandi yang Tepat Agar Bayi Tidak Gampang Masuk Angin
GH News July 16, 2025 10:02 AM
Jakarta - Memandikan bayi bukan hanya soal menjaga kebersihan tubuh, tapi juga berkaitan dengan perawatan dan kenyamanan anak. Cara ini membantu bayi merasa lebih segar, rileks, dan juga nyaman.

Tidak hanya itu, mandi juga bisa menjadi momen berharga untuk membangun kedekatan antara bayi dan orang tua. Lalu muncul pertanyaan, sebenarnya kapan sih waktu terbaik untuk anak mandi agar tak masuk angin?

Kapan Waktu Terbaik untuk Bayi Mandi?

Sebenarnya bayi bisa dimandikan kapan saja, misalnya seperti di pagi hari dan sore hari. Terpenting, orang tua memilih waktu yang rileks dan santai untuk memandikan bayi. Berikut ini beberapa rekomendasi waktu memandikan bayi yang aman:

1-2 Jam Sebelum Tidur

Tak sedikit orang tua yang memandikan bayinya di sore hari untuk mempersiapkan tidur buah hati. Mandi air hangat dianggap dapat membuat tubuh bayi lebih rileks dan tenang, sehingga mudah mengantuk dan tidurnya berkualitas.

Sebuah studi di tahun 2019 mengungkapkan waktu mandi seseorang dapat memengaruhi kualitas tidur. Peneliti dari University of Texas at Austin, menganalisis ribuan studi yang menghubungkan pemanasan tubuh secara pasif (seperti mandi atau berendam air hangat) dengan kualitas tidur.

Mereka menemukan mandi 1-2 jam sebelum tidur dengan suhu air sekitar 40-43 derajat celcius secara signifikan meningkatkan kualitas tidur. Meski penelitian tersebut melibatkan orang dewasa, prinsip yang sama berlaku untuk bayi.

Jangan saat Bayi Kenyang

Sebaiknya bayi tidak dimandikan dalam kondisi kenyang, atau setelah disusui. Beri waktu bayi waktu setelah menyusui setidaknya 5-10 menit.

Jangan saat Bayi Lapar

Sebaiknya, bayi juga tidak dimandikan dalam kondisi lapar. Ketika lapar, bayi akan cenderung lebih rewel dan sulit untuk dimandikan. Sebaiknya beri pengalaman mandi yang menyenangkan untuk bayi.

Jangan saat Bayi Mengantuk

Meski salah satu manfaat mandi adalah membuat bayi mengantuk, memandikan bayi saat sudah mengantuk tidak disarankan. Ini dapat mengganggu pola tidur dan rutinitas, serta meningkatkan risiko kecelakaan.

Tips Memandikan Bayi Agar Tak Masuk Angin

Hal yang harus lebih diperhatikan untuk mencegah bayi masuk angin, sebenarnya adalah cara memandikan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah bayi masuk angin saat mandi. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Pilih Ruangan yang Hangat

Pilihlah ruangan yang cenderung hangat untuk memandikan bayi. Bila cuaca sedang dingin, coba pilih tempat yang minim hembusan angin agar bayi tetap nyaman dan tidak kedinginan.

Pastikan air mandi cukup hangat untuk bayi. Suhu yang disarankan berada di angka 38 derajat celsius, menurut Mayo Clinic.

Cara memeriksa yang paling sederhana adalah dengan memasukkan jari atau siku ke dalam air sebelum memasukkan bayi. Air harus terasa hangat (tidak panas) dan cukup tinggi mencapai dada bayi.

2. Jaga Bayi Hangat

Setelah pakaian dilepas, segera masukkan bayi ke dalam air hangat agar tidak kedinginan. Gunakan satu tangan untuk menyangga kepala dan satu tangan lagi untuk menuntun tubuhnya ke dalam air.

"Pastikan wajah dan sebagian besar tubuh tetap berada di atas permukaan air. Siramkan air hangat secara berkala ke tubuhnya agar tetap hangat," kata profesor madya pediatri Wisconsin School of Medicine and Public Health, Dipesh Navsaria.

Biarkan bayi selama beberapa saat jika suka bermain air. Namun, pastikan jangan terlalu lama untuk mencegah kedinginan atau kulit keriput. Dikutip dari Raising Children, mandi sekitar 5-10 menit sudah cukup untuk bayi.

Jangan lupa juga untuk menggunakan sabun dan sampo khusus bayi. Sabun dan sampo khusus bayi biasanya dibuat lebih ringan untuk mencegah kemungkinan iritasi pada kulit bayi dan mengurangi busa.

3. Langsung Keringkan Tubuh Bayi Setelah Mandi

Setelah mandi, langsung keringkan dan balut tubuh bayi dengan handuk. Ini untuk mencegah bayi masuk angin setelah mandi. Pastikan tubuh bayi benar-benar kering.

"Tepuk-tepuk tubuh bayi hingga kering, lalu oleskan pelembap ringan yang bebas pewangi dan hipoalergenik untuk mencegah kulit kering atau eksim," sambungnya. '

4. Pakaikan Minyak Telon Hangat

Untuk menambahkan kehangatan, tubuh bayi bisa dioleskan minyak telon. Ini membantu menjaga kulit lembut, lembab, dan memberikan perlindungan ringan terhadap udara dingin.

Setelah itu, segera pakaikan pakaian hangat, popok bersih, dan gunakan bedong atau selimut bila diperlukan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.