Unit Intelijen Ekonomi (Economist Intelligence Unit/EIU) memberikan penilaian terhadap kota-kota di seluruh dunia. Hasil penilaian itu menjadi gambaran berbasis data mengenai di mana kehidupan paling nyaman dan aman.

Kota-kota dengan peringkat tertinggi biasanya konsisten setiap tahunnya. Namun pada 2025, satu perubahan besar mengejutkan daftar itu, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, Vienna tergeser dari peringkat pertama. Juara direbut oleh Kopenhagen.

Kota di Denmark itu naik ke posisi puncak berkat skor sempurna dalam stabilitas, pendidikan, dan infrastruktur. Trio komponen itu menjadi keunggulan yang sulit ditandingi.

Kopenhagen tak hanya memuncaki indeks kelayakan huni, tapi juga dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia baru-baru ini.

Thomas Franklin, CEO perusahaan fintech Swapped.com, menyebut salah satu keunggulan Kopenhagen adalah transportasi terjadwal yang tepat waktu. Selain itu, kebersihan, termasuk di area pelabuhan.

"Kereta datang pukul 12.16 jika jadwalnya 12.16. Tak ada yang peduli jika kamu datang ke restoran mewah memakai sneakers. Bahkan berenang di pelabuhan bersih bisa dilakukan di bulan Januari jika kamu cukup berani," kata Franklin dikutip dari Selasa (16/7/2025).

Franklin juga menyukai semangat komunitas di Kopenhagen dan suasana santai. Meskipun cuaca sering mendung, kota ini terasa hidup dengan pasar terbuka, sauna umum, dan suara anak-anak bermain di taman.

Vienna kehilangan peringkat itu karena isu keamanan. Vienna diganggu ancaman bom membatalkan konser Taylor Swift pada 2024 dan rencana serangan di stasiun kereta.

Kota-kota di Eropa Barat, Australia, Selandia Baru, dan Kanada tetap bertahan di peringkat atas, dengan Osaka sebagai satu-satunya kota Asia yang masuk 10 besar.

10 Kota Paling Layak Huni 2025:

1. Kopenhagen, Denmark2. Wina, Austria2. Zurich, Swiss4. Melbourne, Australia5. Jenewa, Swiss6. Sydney, Australia7. Osaka, Jepang7. Auckland, Selandia Baru9. Adelaide, Australia10. Vancouver, Kanada