Saat Barcelona memulai persiapan untuk musim baru, satu pemain yang masih menghadapi situasi genting adalah Marc-Andre ter Stegen.
Setelah kembali dari cedera panjang, ter Stegen diminta meninggalkan klub karena kedatangan Joan Garcia. Pemain Jerman itu juga telah diberitahu bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana tim utama Barcelona, sehingga sang kiper harus berjuang sendiri dan mencari klub baru.
Setelah kejadian ini, Marc-Andre ter Stegen sangat marah kepada Barcelona, lapor Cadena SER. Kiper veteran itu secara eksplisit diberitahu oleh Hansi Flick Kamis lalu bahwa ia tidak akan menjadi kiper utama musim depan. Meskipun demikian, pemain berusia 32 tahun itu memberikan jawaban tegas:
Ia tidak akan pergi, dan berniat untuk memperjuangkan posisi kiper utama. Perselisihan posisi ini telah menimbulkan ketegangan yang signifikan di dalam klub.
Barcelona telah menegaskan pendirian mereka: mereka ingin ter Stegen pergi, baik karena alasan olahraga maupun karena gajinya yang sangat besar, yang terus membebani keuangan klub.
Namun, sang pemain tetap teguh pada pendiriannya. Meskipun saat ini ia belum berniat pergi, agennya telah mulai menjajaki kemungkinan destinasi baru, terutama dengan Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata. Jika ter Stegen ingin mempertahankan posisinya sebagai kiper utama Jerman, ia membutuhkan menit bermain reguler.
Di dalam klub, ada dugaan bahwa ter Stegen pada akhirnya akan meninggalkan klub meskipun ada gesekan yang terus berlanjut antara sang pemain dan Barcelona. Dalam beberapa pekan terakhir, sang kiper telah dikaitkan dengan kepindahan ke Galatasaray dan Inter Milan. Akan menarik untuk melihat apakah hubungan ini akan terwujud dalam beberapa hari mendatang.