Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengedukasi siswa-siswi peserta masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di daerah tersebut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar mitigasi bencana.
"Seluruh ASN, CASN dan Petugas Penanganan Bencana di wilayah dikerahkan untuk menyampaikan materi mitigasi bencana," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, edukasi terkait mitigasi bencana bagi peserta MPLS diperlukan, supaya ketika terjadi bencana di lingkungan tempat tinggal mereka mengetahui bagaimana cara mengantisipasi.
Ia menjelaskan bahwa peserta MPLS di DKI Jakarta dibekali dengan pengenalan risiko bencana di sekitar sekolah, jenis bencana yang berpotensi terjadi seperti banjir, gempa bumi, kebakaran, cuaca ekstrem dan lainnya.
Selain itu, lanjut Yohan, pihaknya membekali mereka dengan ciri-ciri awal terjadinya bencana, dampak yang ditimbulkan terhadap keselamatan siswa dan sekolah.
"Kami ingin siswa-siswi peserta MPLS sejak awal memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar tanggap bencana," ujarnya.
Yohan mengatakan, petugas juga memberikan pengetahuan terkait langkah kesiapsiagaan bencana kepada peserta MPLS, seperti apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah bencana.
Mereka juga dilatih evakuasi atau simulasi sederhana dan juga diberikan informasi terkait pentingnya mengikuti arahan guru dan petugas saat kondisi darurat.
"Para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di rumah dan lingkungan," katanya.