Erick Thohir Sebut Merek Adidas, Puma Hingga Kelme Ikut Tender Jersey Timnas Indonesia
 
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI telah membuka tender untuk jersey Timnas Indonesia.

Tender yang telah resmi ditutup pada 10 Juli lalu itu pun dikatakan Erick turut diikuti brand-brand ternama dan brand lokal.

Setelah itu, PSSI akan melanjutkan proses seleksi dengan mendengarkan presentasi dari masing-masing brand pada tanggal 21 Juli mendatang.

Presentasi ini menjadi momentum penting dalam menentukan mitra apparel yang bukan hanya kuat secara kualitas dan desain, tetapi juga punya komitmen jangka panjang dalam membangun ekosistem industri sepak bola nasional.

“Mungkin ada hal yang lain yang saya mau sampaikan, untuk tender daripada jersey Timnas, Apparel Timnas. Alhamdulillah responnya luar biasa, jadi yang sudah masuk dan sudah ditutup 10 Juli, nanti kami akan melakukan tender, yaitu Adidas, Puma, Kelme, dan Warrix, serta brand lokal seperti Erspo, Masagi, dan Riors,” ungkep Erick di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Erick memaparkan kalau tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air.

Dia kemudian menyebut sejumlah merek top di dunia olahraga yang bersaing dalam tender jersey Timnas Indonesia ini.

“Jadi saya rasa kita hal yang positif ketika banyak brand besar dari luar negeri, seperti Adidas, Puma, Kelme, Warrix bisa, tetapi juga ada brand dari dalam negeri yang tetap juga mencoba. Jadi ini sebagai tentu hal-hal yang positif yang kita lihat membangun tadi bagaimana industri sepakbola kita secara global,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marshal Masita menyebut bahwa brand-brand yang sudah masuk proses tender akan dilihat keseriusan dan inovasinya dalam pemaparan kepada PSSI pada 21 Juli mendatang.

“Harus submit sebelum, paling lama tanggal 21 baru nanti, mereka akan presentasi satu per satu, baru akan ada penilaian,” ujar Marshal.