Satoru Mochizuki Dicopot dari Jabatan Pelatih Kepala, Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia 2026
Muhammad Barir July 17, 2025 04:30 AM

Timnas Putri Indonesia gagal tembus ke Piala Asia Putri 2026 usai hanya finis pada peringkat ketiga Kualifikasi Piala Asia 2026 grup H yang diadakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada 29 Juni – 5 Juli lalu.

Kegagalan Garuda Pertiwi yang sebelumnya ditargetkan keluar sebagai juara grup dan lolos ke Piala Asia Putri pun berdampak pada jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia putri, Satoru Mochizuki.

Anggota komite eksekutif PSSI, Vivin Cahyani membeberkan bahwa Satoru Mochizuki kini tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Putri.

Pelatih asal Jepang tersebut diminta fokus pada area pengembangan sepakbola wanita Indonesia.

“Coach Mochi sekarang difokuskan untuk di development, sudah keputusan juga dari Ketum (Erick Thohir) melalui koordinasi dengan Exco bahwa kita lihat jenjang yang lebih tinggi ya untuk Coach Mochi,” ujar Vivin di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025)

“Kita lihat dari pengalamannya beliau, kredibilitasnya, networking beliau dengan JFA, dengan liga wanita di Jepang. Jadi kita melihat Coach Mochi lebih strategis itu ada di belakang layar menyiapkan roadmapnya,” sambungnya.

Setelah tak lagi ditukangi Satoru Mochizuki, PSSI kini sibuk mencari penggantinya.

Untuk ajang Piala AFF Wanita yang bergulir Agustus mendatang di Vietam, PSSI untuk sementara menugaskan pelatih Joko Susilo.

“Kita sekarang sedang fokus cari untuk head coach di timnas senior, jadi karena kita sudah punya Akira di U-19. Kalau senior kita lagi hunting nih, tapi kita tetap kiblatnya di Jepang ya. Kita sudah putuskan kalau putri kita kiblatnya Jepang, dan sudah ada pembicaraan juga dengan JFA terkait itu,” terang Vivin.

“Karena kita belum menemukan pelatih kepala, maka kita sudah tetapkan coach joko susilo untuk jadi pelatih interim untuk mengisi posisi ini,” pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.