Jakarta (ANTARA) - Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) berupaya memacu prestasi mahasiswa di bidang teknologi informasi melalui Pergelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Belmawa Kemdiktisaintek Berry Juliandi melalui keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan penyelenggaraan Gemastik 2025 dilaksanakan dengan menggandeng Universitas Telkom.
"Kami berharap pelaksanaan di tingkat perguruan tinggi dapat terlaksana dengan lebih rapi, terstandar, inklusif, dan berkualitas," katanya.
Melalui kegiatan ini, Berry juga berharap kompetensi mahasiswa di bidang IT bisa semakin meningkat, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa maupun setelah lulus kuliah.
Direktur Komite Transformasi Universitas Telkom Heroe Wijayanto menegaskan, Gemastik 2025 adalah ajang bagi mahasiswa di bidang IT untuk unjuk gigi di tingkat nasional dan global.
"Dukungan penuh dari Belmawa harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. Kami pun berharap karya-karya inovasi mahasiswa dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika kuliah maupun setelah lulus," ujarnya.
Diketahui, Gemastik 2025 menggelar 11 cabang kompetisi, di antaranya pemograman, keamanan siber (cyber security), penambangan data, desain pengalaman pengguna (UX), animasi, kota cerdas, karya tulis ilmiah TIK, pengembangan perangkat lunak, piranti cerdas, sistem benam dan internet of things (IoT), serta pengembangan aplikasi permainan, dan kompetisi.
Seluruh kompetisi dalam Gemastik 2025 dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan sepenuhnya dilaksanakan secara daring, sedangkan babak final dilaksanakan melalui kombinasi luring dan daring.
Selain mendapatkan medali, para pemenang akan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan. Adapun juara umum berhak atas piala Samyakbya Padesa Widya. Piala ini bermakna informasi yang benar untuk pengetahuan, dan diberikan diberikan kepada perguruan tinggi yang berhasil mengumpulkan medali terbanyak.