BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert mulai memantau timnas U-23 Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia saat ini sedang berjuang di ASEAN Cup U-23 2025.
Pada laga perdana Garuda Muda sukses menang dengan skor telak 8-0 atas Brunei Darussalam.
Enam gol di laga ini dicetak oleh Jens Raven dan sisanya lewat kaki Robi Darwis dan Rayhan Hannan.
Ini jadi modal penting sebelum mereka melawan Filipina dan Malaysia di penyisihan Grup A.
Patrick Kluivert menjelaskan bahwa dia ingin menikmati aksi timnas U-23 Indonesia.
Termasuk tidak ada ekspektasi khusus untuk pasukan Gerald Vanenburg.
Menurutnya, ini jadi kesempatan untuk semua pemain membuktikan diri di lapangan.
"Saya tak berekspektasi apa-apa," kata Patrick Kluivert dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Mantan pelatih Curacao ini melanjutkan, pertandingan Garuda Muda saat melawan Brunei cukup apik.
Dia menilai bahwa ini akan jadi tambahan motivasi bagi semua pemain untuk menyelesaikan babak penyisihan grup.
Tentunya, semua pemain menunjukkan rasa percaya diri tinggi dan mental petarung saat berada di lapangan.
"Hasil di laga pertama (kontra Brunei) fantastis."
"Mereka harus melanjutkan perjuangan."
"Saya sangat bahagia untuk melihat mereka secara langsung," lanjutnya.
Setelah ASEAN Cup U-23 2025, pemain-pemain ini akan terus dipantau.
Termasuk sejauh mana mereka mendapatkan menit bermain di klub.
Bisa jadi ini adalah pertimbangan sebelum pemanggilan ke timnas selanjutnya.
"Ini yang akan kami pantau agar mereka bermain sebanyak mungkin di laga kompetitif," tutup Patrick.
Tentunya, ini bisa jadi ajang untuk Patrick melakukan seleksi untuk pemain-pemain yang pantas berada di timnas senior.
Hal ini cukup rasional karena timnas U-23 Indonesia berada satu tingkat di bawah skuad Garuda.
Satu posisi yang sedang jadi perhatian adalah siapa yang akan bertugas menjadi striker untuk timnas.
Sebelumnya, Ole dikabarkan akan cedera panjang dan absen untuk proses penyembuhan.
Ini bisa jadi peluang untuk Jens bisa promosi kilat saat laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September nanti.