Piala AFF U-23 2025: PR Vanenburg Agar Indonesia Main Konsisten
GH News July 18, 2025 01:04 AM
Jakarta -

Timnas Indonesia U-23 masih menyisakan pekerjaan rumah kendati menang besar atas Brunei Darussalam. Gerald Vanenburg punya pekerjaan rumah agar Garuda Muda konsisten sepanjang laga.

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025), Indonesia memetik kemenangan 8-0 atas. Dalam laga itu, Jens Raven menjadi bintang dengan enam gol yang dibuat, Arkhan Fikri dan Rayhan Hanan menyumbang satu gol.

Sebanyak tujuh gol Indonesia dikemas saat babak pertama. Berapa pemain dimasukkan Vanenburg usai jeda, membuat permainan Indonesia berubah.

Althaf Indie menggantikan Arkhan Fikri, Yardan Yaffi menggantikan Doni Tri Pamungkas, Franky Missa menggantikan Rahmat Arjuna, dan Rayhan Hannan digantikan Firman Juliansyah.

Indonesia kesulitan untuk menembus pertahanan Brunei. Alhasil, tim Merah-Purih cuma mencetak satu gol tambahan selepas jeda. Analis sepakbola, Muhammad Kusnaeni, menyadari penurunan permainan Indonesia.

"Memang terlihat penurunan level permainan di babak kedua. Tidak hanya gol yang lebih sedikit, kreativitas permainan pun berkurang," kata Bung Kus --sapaan akrab Kusnaeni-- kepada detikSport.

"Tentu saja, ada faktor dari Brunei sendiri. Mereka juga memperbaiki kinerja dan kerjasama tim melalui briefing saat turun minum."

"Tapi harus diakui pergantian sejumlah pemain Timnas U2-3 juga berpengaruh. Pemain pengganti kurang bisa beradaptasi dengan cepat dan tak dapat menjaga intensitas permainan," kata dia menambahkan.

Bung Kus menduga bahwa Vanenburg memang sengaja untuk menurunkan intensitas permainan Indonesia. Kemenangan lebih besar dinilai Bung Kus bisa menjadi bumerang untuk Indonesia.

"Saya juga menduga ada kesengajaan dari pelatih Vanenburg untuk menurunkan sedikit level permainan. Mungkin dia berpikir kalau dibiarkan terus kita bisa menang lebih dari 10 gol," kata Bung Kus.

"Vanenburg menyadari kemenangan terlalu besar itu kurang bagus. Bisa membuat kepercayaan diri para pemain jadi berlebihan."

"Vanenburg juga sadar betul mengalahkan Brunei dengan skor besar tak banyak artinya. Toh sistem yang dipakai di fase grup adalah head to head. Selain itu, jika Indonesia harus bersaing sebagai runner up terbaik toh skor lawan Brunei tak dihitung."

"Selain itu, Vanenburg tentunya juga memikirkan jadwal pertandingan yang ketat. Rotasi sangat diperlukan dan ia juga ingin melihat kemampuan semua pemain. Makanya dilakukan banyak pergantian demi kepentingan yang lebih besar," kata dia menambahkan.

Indonesia akan melawan Filipina di pertandingan kedua Grup A Piala AFF U-23 2025. Laga itu akan berlangsung di SUGBK, Jumat (18/7) kickoff pada pukul 20.00 WIB. Indonesia bisa bermain lebih konsisten?

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.