BOLASPORT.COM - Pemain timnas U-23 Indonesia, Jens Raven, terkena tegur oleh Gerald Vanenburg karena melakukan selebrasi aura farming yang sedang viral usai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam.
Ternyata, Jens Raven melakukan itu setelah disuruh oleh salah satu content creator yang berada di pinggir lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
Jens Raven melakukan selebrasi aura farming usai mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam melalui titik putih.
Usai mencetak gol, Jens Raven berlari ke arah fotografer yang berada di sisi kiri gawang Brunei Darussalam.
Tiba-tiba salah satu content creator atas nama Menteri Bola berteriak gol usai Jens Ravel membobol gawang Brunei Darussalam.
Terdengar dalam akun instagramnya, ia berteriak aura secara keras kepada Jens Raven.
Pemain Bali United itu langsung melakukan selebrasi aura farming pacu jalur.
Menteri Bola tampak senang melihat Jens Raven melakukan selebrasi tersebut.
Beberapa content creator memang terlihat hadir dan berdiri di samping gawang tim lawan.
Mereka bisa hadir di dalam pertandingan resmi karena kerjasama antara AFF lewat SportFive dengan TikTok.
"Aura, aura, aura," teriak Menteri Bola kepada Jens Raven.
"Yeeeaaah," lanjutnya usai Jens Raven melakukan selebrasi aura farming.
Usai pertandingan, Jens Raven terkena teguran dari pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.
Gerald Vanenburg tampak tidak suka dengan selebrasi pemain bernomer punggung 21 tersebut.
Ia melihat bahwa Jens Raven meremehkan Brunei Darussalam.
Seharusnya, sebagai pesepakbola profesional harus tetap menghormati lawan, meskipun menang besar.
Ya, dalam laga itu timnas U-23 Indonesia menang dengan skor 8-0 atas Brunei Darussalam pada laga perdana Grup A ASEAN Cup U-23 2025 di SUGBK.
Jens Raven mencetak enam gol dalam pertandingan tersebut, dan satunya selebrasi aura farming.
"Selebrasi menari lagi, kamu tidak akan main untuk timnas U-23 Indonesia," kata Gerald Vanenburg saat itu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mendukung pernyataan dari Gerald Vanenburg.
Menurutnya, ini merupakan bentuk penegasan kepada pemain muda agar tidak meremehkan lawan.
"Saya senang juga ada pernyataan dari Coach Gerald Vanenburg kemarin kepada Jens Raven katanya kalau selebrasi lagi, awas tidak main,” kata Erick Thohir.
“Ya bagus, artinya apa? Pemain muda kita harus dilatih disiplin,” tegasnya.
“Rata-rata pemain muda kita umurnya 20,7 tahun. Jadi tim U-23 ini sebenarnya dua tahun di bawah kategori umur itu,” tuturnya.
Selanjutnya, timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga kedua Grup A ASEAN Cup U-23 2025 di SUGBK, Jumat (18/7/2025).
Timnas U-23 Indonesia wajib menang untuk menjaga asa lolos ke semifinal.