Jakarta (ANTARA) - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto saat melakukan panen anggur di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandung, Jawa Barat, mendorong warga binaan untuk produktif mengikuti program pembinaan.
"Ini merupakan bagian dari program pembinaan warga binaan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Agus Andrianto di Bandung, Kamis (17/7), sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut ia, selain sebagai bekal penting untuk nanti kembali ke masyarakat, program pembinaan ini juga sebagai pemenuhan syarat untuk mendapatkan hak warga binaan, seperti remisi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan cuti menjelang bebas.
"Mereka sangat layak diberikan reward berupa remisi. Pentingnya program pembinaan yang berjalan efektif untuk warga binaan, target minimal 80 persen," ucap Agus.
Di samping itu, Menteri Imipas turut mengapresiasi kegiatan program pembinaan lainnya di Rutan Bandung, seperti produksi kue kering atau pastri.
"Jangan lupa semua produk untuk didaftarkan mereknya," ucap Agus mengingatkan.
Di hadapan ratusan warga binaan Rutan Bandung, Agus juga memastikan remisi dasawarsa akan diberikan pada tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia.
"Semua warga binaan yang memenuhi syarat tanpa terkecuali akan diberikan remisi dasawarsa," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi menjelaskan remisi dasawarsa merupakan pengurangan masa pidana yang diberikan setiap sepuluh tahun sekali bersamaan dengan remisi umum pada 17 Agustus.
"Diberikan tanpa terkecuali kepada warga binaan yang memenuhi syarat dan ketentuan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku," ucap Mashudi pada kesempatan sama.