BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan kondisi terbaru dari Ole Romeny yang baru saja menjalani operasi di Belanda.

Kata Erick Thohir, Ole Romeny dalam keadaan baik.

Ole Romeny mengalami cedera saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025.

Kakinya diinjak oleh pemain Arema FC, Paulinho, dalam pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/7/2025).

Ole Romeny langsung meninggalkan Oxford United untuk kembali ke Belanda.

Kini, ia sudah menjalani operasi yang berlangsung pada Kamis (17/7/2025).

Usai operasi, Erick Thohir mendapatkan informasi dari tim kedokteran Oxford United.

Erick Thohir bersyukur operasi pemain timnas Indonesia itu berjalan dengan lancar.

"Kondisi Ole Romeny baik."

"Dia akan coba recovery secepatnya di Belanda, tidak di Inggris," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, Jumat (18/7/2025).

Lanjut Erick Thohir, Ole Romeny tidak sendiri berada di Belanda.

Ia akan ditemani oleh tim dokter Oxford United untuk membantu proses penyembuhannya.

Erick Thohir senang tim dokter Oxford United mau mendukung penuh timnas Indonesia.

Terlebih, Ole Romeny merupakan pemain andalan skuad Garuda yang mau bertarung di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Tim dokter Oxford United mendukung timnas Indonesia di sana."

"Walaupun bagaimana, Ole Romeny kan pemain Oxford United juga."

"Jadi ini kerjasama yang bagus," kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga berharap kondisi ini bisa diikuti oleh klub-klub di Indonesia.

Ketika ada pemain yang berlabel timnas Indonesia cedera, pihak klub harus benar-benar merawatnya agar proses penyembuhannya bisa cepat.

"Ini yang kami harapkan kerjasama yang bagus antara klub Indonesia dan timnas Indonesia," ucap Erick Thohir.

Ole Romeny terancam tidak bisa membela timnas Indonesia pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang.

Dijadwalkan timnas Indonesia bertemu Arab Saudi dan Irak.