Hanya ada satu orang yang pusing-pusing karena gugup baru pertama kali masuk sekolah harus berpisah dengan orang tuanya

Temanggung (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Temanggung.

"Kami datang ke sini ingin mengecek dan memastikan proses MPLS yang dibuka 14 Juli 2025 di Sentra Terpadu Kartini ini , kita sudah ketemu dengan siswa mengecek kelas, kemudian mengecek asrama," kata Wamensos di Temanggung, Jumat.

Wamensos menyampaikan, para siswa semuanya senang dan berbahagia dalam mengikuti MPLS.

"Jadi yang dikerjakan mereka selama hampir seminggu ini, pertama adalah orientasi kehidupan , kebiasaan yang dilakukan di Sekolah Rakyat berasrama ini. Mereka diajari mencuci, bersih-bersih kamar, diajari untuk pasang seprei sendiri," katanya.

Ia menyampaikan, sebelumnya para siswa melakukan tes kesehatan. Dari 125 siswa di Temanggung waktu cek kesehatan semuanya sehat tidak ada satupun siswa memiliki penyakit kronis, penyakit permanen.

"Hanya ada satu orang yang pusing-pusing karena gugup baru pertama kali masuk sekolah harus berpisah dengan orang tuanya," katanya.

Kemudian ada latihan kedisiplinan, para siswa dilatih kebiasaan yang harus dilakukan di sekolah berasrama ini, kapan harus tidur, kapan bangun, apa yang harus dilakukan oleh siswa setelah siswa bangun tidur.

Ia menuturkan, untuk keperluan siswa memang sedang disiapkan, belum sepenuhnya lengkap misalkan untuk alat belajar seperti laptop dalam proses pengiriman termasuk kelengkapan seragam.

"Tetapi nanti mudah-mudahan sebelum 17 Agustus 2025 untuk seragam dan segala macam sudah beres," katanya.