Meta Lagi-lagi Bajak Pakar AI Apple
GH News July 19, 2025 12:05 AM
Jakarta -

Meta kembali membajak pakar AI Apple, kali ini yang direkrut adalah Mark Lee dan Tom Gunter, dan keduanya akan memperkuat Superintelligence Labs Meta.

Berdasarkan sumber yang dikutip Reuters, saat ini Lee sudah meninggalkan Apple dan mulai bekerja di Meta, sementara Gunter akan mundur dari Apple dalam waktu dekat. Bergabungnya dua orang itu ke Meta mengikui jejak Ruoming Pang, yang dibajak dengan biaya jutaan juta dollar.

Sumber yang sama juga menyebut kalau Lee dan Gunter sebelumnya memang kerap bekerja bersama Pang, yang sebelumnya menjadi bos tim Foundation Models di Apple dan mengembangkan fitur AI canggih, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (18/7/2025).

Baik Meta maupun Apple tidak mengeluarkan komentarnya terkait kabar ini. Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang melatih model dasar AI yang mendukung Apple Intelligence dan fitur AI pada perangkat lainnya.

Tak tanggung-tanggung, Meta dilaporkan Bloomberg memberi kompensasi lebih dari USD 200 juta atau di kisaran Rp 3,2 triliun untuk mengamankan keahlian Pang.

Menurut sumber, itu adalah angka total yang akan dibayarkan bertahap selama beberapa tahun. Apple tidak berupaya menahan Pang karena bayaran yang ditawarkan Meta jauh melebihi pendapatan para bos Apple, kecuali CEO Tim Cook. Sebelumnya untuk memimpin tim Super Intelligence Labs yang akan mengembangkan AI super, Meta sudah merekrut Alexandr Wang, CEO Scale AI. Wang yang berusia 28 tahun, gabung dengan Meta usai Zuckerberg menghabiskan hampir USD 15 miliar untuk 49% saham startup itu.

Kedatangan Ruoming Pang menjadikan tim AI Meta yang baru ini benar-benar terdiri dari para megabintang di dunia AI. Pang adalah seorang engineer terkemuka yang sebelum gabung Meta, mengawasi pengembangan tim model dasar AI di Apple.

Di 2021, ia meninggalkan induk Google, Alphabet, untuk gabung dengan Apple. Ia dilaporkan mengawasi tim yang terdiri dari lebih dari 100 enginner yang bertugas mengembangkan model AI untuk Siri dan fitur di perangkat lainnya. Dikutip detikINET dari Strait Times, Jumat (18/7/2025) tim Pang dikatakan sangat penting bagi strategi AI Apple. Adapun saat di Google, Pang dilaporkan mengerjakan model bahasa besar (LLM). Pang memegang gelar master ilmu komputer dari University of Southern California dan PhD dari Princeton University. Di Google, ia menjabat kepala engineer software yang mengawasi sistem dasar di seluruh perusahaan. Selama 15 tahun masa jabatannya di Google, ia terlibat dalam berbagai proyek berdampak tinggi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.